Durian Hainan

NOVI BASUKI mencoba durian jenis montong di Yucai. -China News Service-
Mendiang Yuan Longping (1930–2021) telah membuktikan itu. Padi yang ditemukannya bisa tumbuh lebih cepat dan bisa bertahan di lahan kurang subur, tetapi bisa menghasilkan panen lebih banyak daripada varietas padi pada umumnya.
Berkat penemuannya itu, ”Bapak Padi Hibrida” Tiongkok itu bisa memberi tambahan makan 70 juta orang setahun.
Teknologi memungkinkan segalanya. Durian bisa tumbuh subur dan berbuah di Yucai juga karena teknologi. Saya melihat, mereka menggunakan alat khusus, namanya Insect Situation Forecast Instrument (虫情测报仪), untuk menganalisis serangga-serangga yang ada di kebun.
DETEKTOR serangga dan spora. -Novi Basuki untuk Harian Disway-
Setiap saat alat itu akan memancarkan ”sinyal” untuk menarik serangga mendekat, lalu meng-upload data serangga-serangga yang mendekatinya itu (banyaknya berapa, jenisnya apa) untuk diolah AI. Kalau serangga-serangga itu tergolong membahayakan, alat tersebut akan cepat-cepat mengeluarkan alarm peringatan.
Juga, ada alat khusus untuk menganalisis spora-spora dan patogen-patogen yang beterbangan di udara. Potensi penyakit pada durian akan langsung dicegah secepat kilat.
Penyiraman pun pakai teknologi. Ada tiang menjulang di tengah kebun, yang pada waktu-waktu tertentu akan otomatis menyemburkan air ke segala penjuru.
”Hujan buatan,” kata petugas yang mendampingi saya, lantas tertawa.
Bukan hanya itu, perusahaan Youqi juga mengundang ahli durian dari Thailand dan Malaysia sebagai pembina yang terjun langsung ke lapangan. Mereka mengajari bagaimana durian mesti dirawat.
Belum berhenti di situ, pemerintah Hainan pada 2022 mengeluarkan kebijakan: menjadikan durian sebagai salah satu buah utama yang harus dibudidayakan.
Biaya untuk melakukan riset, untuk mendatangkan ahli, untuk perizinan lahan, dan hal-hal terkait lainnya akan didukung semenyeluruh mungkin. Pemerintah juga mendorong Hainan memiliki durian khas secepatnya.
Jika pemerintah, pengusaha, perguruan tinggi, dan lembaga riset sudah bersatu tetapi Tiongkok merendah terus, bisa jadi Tiongkok sedang mengamalkan ajaran kuno ”韬光养晦” (tāo guāng yǎng huì): tak mau menonjolkan diri meski sebenarnya kekuatannya tak tertandingi.
Kalau sudah begitu, kita mau apa? Atau, kita bisa apa?
Tahun 2026, Tiongkok diperkirakan akan punya lahan tertanam durian seluas 100.000 hektare. Sedangkan di Yucai, dalam waktu dekat di tahun 2025 ini, akan mulai beroperasi Kawasan Industri Pertanian Modern (育才现代农业产业园) yang akan dipergunakan untuk pengolahan lebih lanjut durian-durian made in China mereka.
Amitābha... (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: