3 Kegunaan Red Light Therapy dan Manfaatnya

Apakah red light therapy benar-benar bermanfaat bagi tubuh?-o2o creative-iStock
BACA JUGA: 7 Tanda Skincare Tidak Cocok di Kulit
Namun, cahaya merahnya bisa digunakan untuk mengurangi peradangan. Tidak ada efek samping atau resiko terapi ini, sehingga tidak ada salahnya untuk dicoba.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Red light therapy juga diuji untuk meningkatkan kualitas tidur. Sebuah studi dilakukan selama 2 minggu dengan melibatkan 20 atlet. Separuh dari peserta menerima red light therapy pada sekujur tubuh setengah jam sebelum tidur.
Red light therapy untuk seluruh tubuh.--Vida fitness
Kelompok peserta ini melaporkan bahwa kadar melatonin (hormon yang mengatur siklus tidur) mereka meningkat, yang berarti kualitas tidur mereka lebih baik daripada kelompok yang tidak menerima terapi.
BACA JUGA: 5 Kebiasaan Sebelum Tidur untuk Tidur yang Berkualitas
Apakah Benar-Benar Bekerja?
Metode perawatan ini relatif murah dan tersedia secara luas. Yang membuatnya mudah untuk dikomersilkan. Hal ini menyebabkan banyak orang menggunakannya terlepas dari ada atau tidaknya bukti yang bisa membantu meringankan kondisi mereka.
Maka dari itu, banyak perusahaan yang mengeluarkan produk ini menciptakan studi kecil yang bisa menimbulkan bias. Dalam medis sendiri, para ilmuwan telah mempelajari efek red light therapy ini pada sejumlah kondisi.
Bukti yang didapat masih tergolong lemah dan kurang meyakinkan. Namun terapi ini rendah risiko sehingga boleh dicoba.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: zoe