Seri Sang Putra Fajar (4): Saja Arek Soerabaia

Seri Sang Putra Fajar (4): Saja Arek Soerabaia

Jejak perjalanan Bung Karno dalam Museum Rumah Lahir Bung Karno di Pandean, Peneleh, Surabaya.-Dinar Mahkota Parameswari-Harian Disway

Soekarno. Lahir dengan nama kecil Koesno. Konon ia dilahirkan di Pandean, Peneleh, Surabaya. Rumah yang diyakini sebagai tempat lahir Bung Karno itu telah menjadi museum. Di dalamnya menyimpan data-data historis.

"Saja dilahirkan di Soerabaja. Jadi saja Arek Soerabaja..."

Itulah kutipan teks pidato Ir Soekarno pada penganugerahan Doktor Honoris Causa Ilmu Sejarah di Universitas Padjajaran, Bandung, 23 Desember 1964.

BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (3): Hadirkan Spirit Bung Karno dengan Napas Digital

Kutipan itu terpajang dalam dinding Museum Rumah Kelahiran Bung Karno, Jalan Pandean IV no.40, Peneleh, Surabaya.

Museum tersebut masuk gang. Di ujung gang Pandean IV, terdapat pajangan wajah Bung Karno yang cukup besar.


Pintu masuk Museum Kelahiran Bung Karno di Pandean, Peneleh.-Dinar Mahkota Parameswari-Harian Disway

Tepat di bawahnya terdapat prasasti yang ditandatangani Bambang Dwi Hartono, Wali Kota Surabaya yang menjabat pada 2005-2010.

BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (2): Tumpeng yang Bikin Gemetar

“Di sini tempat kelahiran Bapak Bangsa, Dr. Ir. Soekarno. Penyambung Lidah Rakyat, Proklamator, Presiden Pertama RI, Pemimpin Besar Revolusi. Surabaya, 29 Agustus 2010,” tulis prasasti tersebut.

Di dinding sebelah kiri dekat jendela, ada lukisan yang menggambarkan sejarah pertemuan ayah dan ibu Bung Karno: Soekeni dan Ida Ayu Nyoman Rai Srimben.

Mereka digambarkan bertemu di sebuah rumah di desa Banjar Bale Agung, Buleleng, Bali. Pertemuan itu disaksikan rindangnya pepohonan cempaka.

BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (1): Warisan Abadi Spirit Bung Karno

Ada pula gambaran singkat mengenai awal pertemuan orang tua Soekarno. Juga ketika Soekarno bersekolah di Hoogere Burger School.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway