Kejadian KDRT-Pembunuhan Tanpa Teriakan

Polisi tiba di TKP, melakukan olah TKP. JN diringkus, NS dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk autopsi. 

JN ditetapkan tersangka, ditahan di Polres Tangsel. Namun, mungkin karena dianggap penting atau mendapat perhatian luas, perkara itu kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. 

Pengakuan pelaku kepada polisi, motifnya cemburu. Kata pelaku, korban punya selingkuhan. Tapi, perkara masih dalam penyidikan lebih mendalam.

Begitulah akhir pernikahan lima tahun. Yang dulu mereka pasti saling cinta. Saling merindukan. Dunia serasa milik mereka berdua. Kini segelanya berubah. Dianggapnya, dunia akan lebih baik tanpamu. 

Lalu, ke mana perginya cinta? Mengapa akhir yang begitu kejam?

Dikutip dari BBC, Rabu, 18 Juni 2025, berjudul I have horrible flashbacks after my ex tried to kill me, diungkapkan cerita versi korban KDRT. Korban pembunuhan yang gagal. Kini korban hidup, bercerita ke BBC.

Adalah pasutri Inggris, Jonathan Creak, 50, dan Rhiannon Creak, 43. Jonathan adalah mayor AD Inggris. Rhiannon ibu rumah tangga. Mereka menikah 2008 di sana. Kemudian, berpisah 2018, tapi belum cerai. Mereka sah bercerai 2022.

Tanggal 6 Juli 2024 adalah waktu tragedi. Jonathan yang tinggal di Woodstock, Oxfordshire, bermobil menuju rumah Rhiannon di Hardwick, dekat Long Stratton, Norfolk. Jaraknya sekitar 160 kilometer.

Tiba di tempat tujuan, Jonathan menjumpai mantan istrinya di luar, dekat rumah. 

Begitu melihat mantan suami, Rhiannon segera menghindar. Kemudian, dia dikejar Jonathan yang membawa pisau Stanley. Itu pisau cutter. Panjang bilahnya sekitar 6 sentimeter.

Rhiannon lari sekuatnya menuju jalan perdesaan yang sepi. Tapi, apa daya, dia kalah cepat dengan larinya tentara. Jonathan pernah bertugas sebagai tantara Inggris di perang Irak.

Rhiannon ditikam si mantan berkali-kali. Kena leher, dada, dan lengan. Dia roboh bermandi darah. Tak bergerak lagi. Terus, si mantan meninggalkan lokasi begitu saja. Ternyata Rhiannon masih hidup.

Rhiannon ditemukan warga, dilarikan ke RS. Dia menjalani beberapa operasi. Dia menderita kerusakan saraf, yang berarti dia tidak dapat sepenuhnya menggunakan lengan kanannya.

Rhiannon ke BBC: ”Saya menderita PTSD (post-traumatic stress disorder). Itu kilas balik yang mengerikan serta mimpi buruk yang mengerikan. Saya tidak pernah tidur lebih dari beberapa jam sehari sejak saat itu.”

Mengapa pernikahan sepuluh tahun bisa begitu?

Sumber: