Kejadian KDRT-Pembunuhan Tanpa Teriakan

Kejadian KDRT-Pembunuhan Tanpa Teriakan

ILUSTRASI Kejadian KDRT-Pembunuhan Tanpa Teriakan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Rhiannon menceritakan, selama menikah, si suami tidak pernah menyerang secara fisik, tetapi gampang marah. Tindakan kecil yang dianggap salah, suami bakal marah. Dan, Rhiannon mengaku selalu mengalah.

Sebaliknya, Jonathan, ketika ditangkap polisi, mengatakan, ia menyerang mantan istri karena masalah uang. ”Dia banyak menghabiskan uang,” katanya.

Juri di pengadilan sana sudah menjatuhkan putusan, Jonathan bersalah atas percobaan pembunuhan. Hukuman akan ditentukan hakim pada sidang 25 Juni 2025. 

Begitu kisah mereka. Konflik pasutri selalu mengandung sebab-akibat. Kesalahan yang disadari atau tidak. Padahal, manusia hidup pasti selalu melakukan kesalahan. Saat cinta asmara bersemi, dua insan belum teruji problematika dalam hidup bersama serumah.

Setelah teruji, mereka baru merasakan bahwa cinta tidak selalu manis. Kadang juga pahit. Justru banyak berkorban. Nah, kalau banyak berkorban, di mana indahnya? Keindahan tidak cuma manis, tapi juga pahit. Sebagai dinamika. Seperti siang dan malam. 

Dialoglah yang mendewasakan hubungan pasutri. So… hindari KDRT. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: