Serangan AS ke Iran: Taruhan Trump pada Kekuatan Militer dan Akhir Diplomasi

DUA BALIHO dukungan untuk Donald Trump di tel Aviv, Israel. Foto atas, 18 Juni 2025, bertuliskan: Tuan Presiden, selesaikan tugasmu. Foto bawah, 22 Juni 2025, bertuliskan: Terima Kasih, Tuan Presiden.-GIL COHEN-MAGEN & AHMAD GARABLI-AFP-
BACA JUGA:TNI Jelaskan Alasan Kapal Induk AS USS Nimitz Melintas di Perairan Aceh
Hal itu terasa juga pada invasi AS ke Iraq pada 2003. Kala itu, Presiden Saddam Hussein seperti menjadi musuh bersama di dalam negeri. Tapi, sekarang muncul narasi-narasi yang mengatakan bahwa Saddam Hussein sejatinya adalah pahlawan yang berupaya melindungi negerinya dari rongrongan bangsa asing.
Dalam lanskap geopolitik yang sedang bergejolak, keputusan Trump untuk memilih kekuatan alih-alih diplomasi tak hanya mengubah pendekatan AS terhadap Iran. Trump juga mengguncang tatanan keamanan global. Ia mengusik upaya non-proliferasi senjata nuklir dunia.
Kini, dunia menunggu. Apakah ini awal dari perubahan besar? Atau awal dari kekacauan yang lebih dalam. Senyampang itu terjadi, tagar #WW3 mulai menyeruak di media sosial, terutama X… (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: