Pasca Diserang AS, Menlu Iran Bertolak ke Moskow, Minta Bantuan Rusia?

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, terlihat selama konferensi pers di Pusat Kongres Lutfi Kırdar di sela-sela sidang ke-51 Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Istanbul pada 22 Juni 2025.-Ozan Kose/AFP-
Bahkan tawaran sistem pertahanan udara terintegrasi dari Rusia sebelumnya sempat ditolak oleh pihak Iran.
“Kami tidak memaksakan apa pun kepada siapa pun. Kami hanya berbicara tentang bagaimana kami melihat kemungkinan jalan keluar dari situasi ini. Namun, keputusannya, tentu saja, tergantung pada kepemimpinan politik semua negara ini, terutama Iran dan Israel,” ujar Putin.
BACA JUGA:AS Bom Situs Nuklir Iran, Akankah Awan Radioaktif Mencemari Timur Tengah?
Ketidakpastian dukungan Rusia ini menjadi perhatian tersendiri bagi Iran, yang kini menghadapi ancaman militer setelah fasilitas nuklirnya di Isfahan, Natanz, dan Fordow dihantam rudal penghancur bunker milik AS.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp news agency