Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Juliana Marins dari Jurang, Presiden Brasil Sampaikan Belasungkawa

Jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins (27), akhirnya berhasil dievakuasi dari jurang Gunung Rinjani setelah memakan waktu operasi 4 hari-Dok. Basarnas-
Juliana yang tidak bisa diselamatkan dalam kondisi hidup memicu perdebatan sengit di media sosial. Warganet Brasil ramai-ramai menyalahkan respon dari Pemerintah Indonesia yang dinilai kurang sigap yang berujung tewasnya Juliana.
Pernyataan Presiden Brazil Lula da Silva tentang kecelakaan yang menimpa Juliana-X (twitter)-
Beberapa menyalahkan ketidaksiapan infrakstruktur, lambannya respon, sampai tidak adanya helikopter yang didatangkan ke lokasi. Basarnas sendiri telah menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi. Antara lain cuaca di Gunung Rinjani yang tidak memungkinkan untuk penerbangan helikopter.
Kecelakaan memilukan yang dialami oleh Juliana juga mendapatkan perhatian Presiden Brazil Lula dan Silva. "Saya menerima dengan sangat sedih kabar tentang meninggalnya Juliana Marins setelah terjatuh saat mendaki di Gunung Rinjani," katanya.
"Layanan diplomatik dan konsuler kami di Indonesia akan terus memberikan seluruh dukungan kepada keluarganya di saat penuh duka ini. Saya ingin menyampaikan solidaritas saya kepada keluarganya — solidaritas yang, saya yakin, juga dirasakan oleh seluruh rakyat Brasil. Semoga Tuhan menguatkan hati kalian," ungkapnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: