Polisi dan Tentara Brasil Serbu Markas Kelompok Red Command, Ratusan Anggota Kartel Tewas
Polisi mengatakan bahwa di antara mereka yang ditahan terdapat anggota kunci dari kelompok pengedar narkoba Komando Merah (Red Command).--BBC
HARIAN DISWAY - 2.500 polisi dan tentara Brasil melakukan penggerebekan besar-besar terhadap kelompok pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil.
Operasi tersebut melibatkan satuan bersenjata dibantu oleh helikopter dan kendaraan lapis baja. Mereka menargetkan sebuah kelompok Komando Merah (Red Command) yang terkenal kejam di permukiman kumuh Complexo de Alemao dan Penha.
Associated Press melaporkan bahwa aksi tersebut memakan sebanyak 119 korban jiwa termasuk 115 tersangka dan 4 polisi.
Sementara BBC menyebut bahwa jumlah korban mencapai 132 jiwa. Rekaman di media sosial menunjukkan api dan asap mengepul dari kedua permukiman kumuh tersebut.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Siang Kenegaraan Bersama Presiden Lula di Brasilia
Sekretaris Kepolisian Rio, Felipe Curi mengatakan bahwa beberapa tersangka ditemukan di area hutan. Curi juga menyatakan bahwa beberapa warga telah mengambil pakaian dan perlengkapan senjata dari jenazah tersangka. Kepolisian Rio akan melakukan penyelidikan dengan aksi yang mereka sebut sebagai perusakan bukti.
“Para tersangka bersembunyi di hutan, dilengkapi dengan pakaian kamuflase, rompi, dan senjata. Kini banyak di antara mereka yang terlihat hanya mengenakan celana pendek tanpa perlengkapan apapun seolah-olah ada yang mengganti pakaian mereka,” jelas Curi.
Gubernur negara bagian Rio de Janeiro, Claudio Castro mengatakan bahwa ratusan tersangka kriminal berhasil dilumpuhkan dalam penggerebekan besar-besaran tersebut.
BACA JUGA:Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 Brasil, Prabowo Disambut Hangat Presiden Lula
Pada Rabu, 29 Oktober 2025, Castro memberikan detail hasil operasi melalui akun X miliknya. Ia mengatakan bahwa 113 tersangka tertangkap, 10 remaja ditahan.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan 118 senjata termasuk 91 senapan, 29 pistol, dan 14 alat peledak.
Kepolisian Negara Bagian Rio juga berhasil mengamankan lebih dari setengah ton narkoba.
Pada Rabu, 29 Oktober 2025 warga setempat berkumpul di wilayah Penha. Mereka mengelilingi jenazah yang dikumpulkan di alun-alun utama.
BACA JUGA:Polda Jatim Ungkap 1.757 Kasus Narkoba dalam Tiga Bulan, Aset TPPU Capai Rp30 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: