Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Juliana Marins dari Jurang, Presiden Brasil Sampaikan Belasungkawa

Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Juliana Marins dari Jurang, Presiden Brasil Sampaikan Belasungkawa

Jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins (27), akhirnya berhasil dievakuasi dari jurang Gunung Rinjani setelah memakan waktu operasi 4 hari-Dok. Basarnas-

HARIAN DISWAY - Tim SAR Gabungan dilaporkan telah berhasil mengevakuasi jenazah dari Juliana Marin (26) seorang wanita asal Brasil yang melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan mengalami kecelakaan pada Sabtu, 21 Juni 2025. 

Dilansir dari Antara, jenazah Juliana berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dari jurang dengan kedalaman 600 meter. Jenazah korban selanjutnya ditandu menyusuri rute pendakian menuju Posko Sembalun, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Barat menggunakan helikopter medis.

Jenazah Juliana berhasil dinaikkan ke jalur Sembalun sekitar Rabu sore. Berdasarkan pantauan Pos Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Resort Sembalun, pada Rabu petang sekitar 17.00 WIB, tim SAR gabungan membawa jenazah turun untuk kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit. 

Juliana Marins dilaporkan melakukan pendakian ke puncak Rinjani pada Sabthu, 21 Juni 2025 lalu. Ia lantas ditemukan di bawah jurang dengan kedalaman 400 meter di dekat Cemara Nunggal arah Danau Segara Anak. 

BACA JUGA:Evakuasi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani, Petugas Berhasil Dekati Lokasi Juliana

Selamat empat hari berturut-turut Tim SAR gabungan berusaha mencapai lokasi jatuhnya Juliana dengan metode vertical rescue (menuruni jurang dengan tali). Namun perempuan nahas tersebut terus terperosok ke jurang hingga mencapai kedalaman 600 meter di bawah tebing Cemara Nunggal.

Tim SAR baru berhasil mendekati posisi Juliana pada Senin, tanggal 23 Juni 2025. Hampir 3 hari setelah kecelakaan. Namun tim mendeteksi adanya penghalang berupa overhang (tebing menjorok keluar) yang tidak memungkinkan untuk dipasangi anchor. 


Tim SAR Gabungan terus berupaya mengevakusi pendaki asal Brasil, JDSP (27) yang jatuh ke arah Danau Segara Anak saat hendak naik ke puncak Gunung Rinjani-Dok. Basarnas-

Pada Senin petang sempat dipertimbangkan untuk menggunakan helikopter. Namun kondisi cuaca tidak memungkinkan. Tim vertical rescue bahkan terpaksa mendirikan tenda gantung (flying camp) di tebing beberapa ratus meter dari posisi Juliana. 

Pada Selasa tanggal 24 Juni tim SAR berhasil mencapai lokasi jenazah Juliana. Hal ini diumumkan oleh akun instagram yang dibuat oleh keluarga Juliana @julianamarisoficial di Instagram dalam sebuah unggahan:

BACA JUGA:Karhutla Melanda Kaki Gunung Rinjani, Luas Terbakar Sampai 95 Hektar

PENGUMUMAN

Hari ini, tim penyelamat berhasil mencapai lokasi di mana Juliana Marins berada.

Dengan kesedihan yang mendalam, kami menginformasikan bahwa ia tidak selamat.

Kami sangat berterima kasih atas semua doa, pesan kasih sayang, dan dukungan yang telah kami terima.

24/06/2025


Perdebatan di Media Sosial

BACA JUGA:Berdua Melancong ke Lombok (2-habis) : Terpesona Geo Park Rinjani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: