Pura Agung Jagat Karana Raih Juara 1 Kategori Culture and Religion Based Tourism dalam Surabaya Tourism Awards 2025

Pura Agung Jagat Karana Surabaya berhasil meraih juara 1 kategori Culture and Religion Based Tourism dalam Surabaya Tourism Awards 2025.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tak perlu jauh-jauh ke Bali untuk menikmati suasana Pulau Dewata di SURABAYA. Anda cukup mengunjungi Pura Agung Jagat Karana.
Destinasi tersebut meraih juara 1 kategori Culture and Religion Based Tourism dalam Surabaya Tourism Awards (STA) 2025.
Pura Agung Jagat Karana terletak di Jalan Ikan Lumba-Lumba No 1, Perak Barat, Surabaya. Selain sebagai tempat ibadah umat Hindu, pura tersebut juga merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Termasuk wisatawan asing.
BACA JUGA:Kampung Lawas Maspati Raih Juara 1 Kategori Kampung Tourism dalam Surabaya Tourism Awards 2025
Penghargaan yang diraih dalam STA 2025 adalah berkat kerja panjang, konsistensi, dan dedikasi para pengelolanya.
“Salah satunya adalah kebersihan. Itu jadi perhatian utama kami,” ucap Made Sudiantara, perwakilan pengurus Pura Agung Jagat Karana.
Setiap hari, ia bersama tim melakukan aktivitas bersih-bersih. Baginya, tempat ibadah adalah wajah spiritual yang harus bersih dan suci.
Pura Agung Jagat Karana menghadirkan nuansa Bali di Surabaya. Pura tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara. Termasuk rombongan dari kapal pesiar.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Jika pengunjung datang dan mendapati tempat yang kotor, menurutnya, bukan cuma kehilangan niat sembahyang. Tapi juga hilang kesan. Apalagi wisatawan dari luar.
Pura itu tak membebankan retribusi pada wisatawan umum. Siapa pun boleh datang, sembahyang, atau sekadar berkunjung.
Pelayanan pun tetap maksimal. “Kami percaya, pelayanan yang tulus akan menyentuh hati orang. Dan mereka pun akan kembali,” katanya.
Namun, ketika wisatawan asing dari kapal pesiar datang, pihak pura bekerja sama dengan agensi kapal. Mereka menyediakan pelayanan khusus. Mulai dari sambutan tari Bali, kuliner tradisional, hingga tur spiritual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway