5 Konsep Pembuangan Sampah di Negara Tenersih di Asia

5 Konsep Pembuangan Sampah di Negara Tenersih di Asia

Sekitar abad ke-19, Jepang telah menerapkan sistem daur ulang sampah yang dikelola mulai dari limbah kertas hingga limbah abu.-Freepik-Freepik


Jepang tak hanya memahami konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle), terdapat pula heat recovery dan proper disposal.-Pinterest-Pinterest

BACA JUGA: Tip Menerapkan Zero Waste, Gaya Hidup Meninggalkan Jejak Kebaikan, Bukan Sampah

4. Heat recovery

Ketika sampah tidak dapat didaur ulang, alternatifnya adalah mengubah sampah menjadi energi terbarukan. Ini dapat dicapai melalui penggunaan insinerator sampah, di mana panas yang dihasilkan dari pembakaran akan digunakan untuk pembangkit listrik atau tujuan lain.

5. Proper disposal

Last but not least, jika tidak ada metode pembuangan alternatif, sampah dapat dibuang secara teratur dan dikirim ke tempat pembuangan sampah (TPA) untuk menghindari kerusakan lingkungan.

Meskipun sistem pengelolaan sampah di Jepang tampaknya kompleks, hasilnya menunjukkan bahwa itu sangat efektif. Jepang adalah contoh nyata bagaimana mengelola sampah dengan bijak demi kelestarian lingkungan, berkat dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: