Kaoru Mitoma Prioritaskan Brighton, Bukan Bayern atau Arsenal

HARIAN DISWAY - Di tengah gempuran tawaran menggiurkan dari Arsenal, Al Nassr, dan Bayern Munich, bintang timnas Jepang Kaoru Mitoma menegaskan komitmennya untuk bertahan di Brighton & Hove Albion.

Musim terbaiknya di Liga Inggris, dengan torehan 10 gol dan 4 assist, tak menggoyahkan niatnya untuk bertahan. Ia ingin tetap jadi bagian dari proyek jangka panjang di bawah pelatih baru Fabian Hurzeler.

Mitoma telah memberi tahu manajemen Brighton & Hove Albion bahwa dirinya tidak berniat meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini.

BACA JUGA:Brighton vs Chelsea 2-1, Kaoru Mitoma Jadi Mimpi Buruk The Blues!

Winger timnas Jepang berusia 28 tahun tersebut tengah menikmati musim terbaiknya di Liga Premier. Ia mencatatkan sepuluh gol dan empat assist.

Brighton vs Chelsea 2-1: Kaoru Mitoma Jadi Mimpi Buruk The Blues! Selebrasi Kaoru Mitoma usai cetak gol kemenangan. 2025-Instagram, Brighton-

Serta berkontribusi besar dalam membantu Brighton finis di posisi kedelapan klasemen akhir musim 2024/25.

Penampilan gemilang Mitoma pun menarik perhatian sejumlah klub top Eropa dan Timur Tengah. Spekulasi pun bermunculan. Menyebutkan bahwa sang pemain bisa segera meninggalkan Amex Stadium.

BACA JUGA:Arsenal 2-1 atas Southampton di Laga Pamungkas, Finish Runner-up Liga Inggris

BACA JUGA:Resmi! Viktor Gyokeres Sepakat Gabung Arsenal Hingga 2030

Salah satu peminat serius adalah Bayern Munich, yang kini tengah mencari winger kiri untuk menggantikan Leroy Sane, yang telah resmi bergabung dengan Galatasaray bulan lalu.

Dari Timur Tengah, klub Liga Pro Saudi Al Nassr juga masih menunjukkan minat kuat. Sejak Januari lalu, mereka sudah dua kali melayangkan tawaran besar.

Mulai dari £54 juta hingga meningkat menjadi £75 juta. Namun, semuanya ditolak mentah-mentah oleh Brighton.

BACA JUGA:Piala Asia 2023: Jepang Bawa Skuad Terbaiknya Berlaga di Grup D, Ada Kaoru Mitoma dan Wataru Endo

Sementara itu, Arsenal juga disebut-sebut tertarik memboyong Mitoma sebagai pesaing Gabriel Martinelli di sektor kiri.

Menurut laporan Sky Sports, direktur olahraga Arsenal Andrea Berta, telah mengidentifikasi Mitoma sebagai alternatif.

Klub itu akan melirik Mitoma apabila transfer Rodrygo Goes dari Real Madrid gagal terwujud karena faktor harga.

BACA JUGA:Ini Profil Kaoru Mitoma, Cahaya Baru Asia

Namun, semua rumor itu ditepis oleh komitmen Mitoma terhadap klubnya. Ia dilaporkan telah menyampaikan kepada pihak manajemen bahwa dirinya tetap setia.

Mitoma saat ini masih terikat kontrak hingga Juni 2027. Namun, Brighton dikabarkan akan segera membuka negosiasi untuk membahas perpanjangan dan peningkatan nilai kontraknya.

Selebrasi Kaoru Mitoma setelah cetak gol ke gawang Liverpool di Stadion Falmer, Selasa, 20 Mei 2025-Brighton & Hove Albion FC-instagram

Pelatih Brighton Fabian Hurzeler menyebut bahwa ia sangat menantikan kembalinya Mitoma dalam sesi latihan pramusim.

BACA JUGA:Brighton Pesta Gol 4-1 di Tottenham Hotspur Stadium

“Kami mencoba mempertahankan pemain terbaik kami, dan saya pikir Mitoma tampil luar biasa musim lalu,” ujar pelatih asal Jerman itu.

“Namun itu terjadi karena kerja sama tim. Pemain bisa bersinar bila seluruh struktur tim bekerja selaras. Mitoma memahami hal itu musim lalu. Saya sungguh menantikan kehadirannya kembali besok,” tambah Hurzeler.

Ia juga menegaskan bahwa Mitoma akan tetap memegang peran penting dalam skuad Brighton ke depan.

BACA JUGA:Rating Pemain Liverpool Pasca Takluk 3-2 Lawan Brighton, Lini Depan Tumpul!

“Kami ingin terus bekerja sama dengannya dan membantu mengembangkan potensinya, karena saya yakin ia belum mencapai batas maksimalnya,” katanya.

Mitoma adalah winger kiri yang juga bisa bermain di kanan. Meski kemampuannya lebih menonjol saat beroperasi di sisi kiri.

Ia memiliki keunggulan dalam dribbling, akselerasi, dan perubahan arah. Serta kecerdasan tinggi saat bermain di area sepertiga akhir lapangan. Ia juga aktif dalam pressing dan transisi.

BACA JUGA:Nottingham Forest vs Brighton 7-0: The Tricky Trees Berpesta di City Ground

Mitoma juga dikenal karena latar belakang akademisnya. Ia lulus S2 di Jepang dengan tesis tentang “dribbling dalam sepak bola.” Itu menggambarkan pendekatan ilmiah yang ia terapkan dalam karier profesionalnya. (*) 

Sumber: