Budi Sulistyono Kanang: PT Telkom Jangan Stagnan di Tengah Persaingan Ketat

Budi Sulistyono Kanang: PT Telkom Jangan Stagnan di Tengah Persaingan Ketat

Ir H Budi Sulistyono Kanang, anggota DPR RI dapil Jatim 7, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim.-Humas PDI Perjuangan Jatim-

HARIAN DISWAY - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR RI dan PT Telkom Indonesia (Persero) berlangsung dinamis dan kritis, Kamis, 3 Juni 2025. Dalam pertemuan tersebut, berbagai catatan penting disampaikan para anggota dewan, termasuk dari Ir. H. Budi Sulistyono, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dapil Jatim 7.

Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang menyoroti kinerja PT Telkom yang dinilai belum maksimal dalam menjawab tantangan zaman. Ia meminta Telkom untuk keluar dari zona nyaman.

“PT Telkom Indonesia perlu lebih inovatif dan adaptif agar tidak terkesan stagnan,” tegas Kanang dalam rapat yang digelar di Senayan, Jakarta.

Menurutnya, persaingan di industri telekomunikasi saat ini sangat ketat. Namun hal tersebut bukan untuk ditakuti, melainkan harus dimanfaatkan sebagai momentum perbaikan dan inovasi.

“Kehadiran kompetitor bukan hanya tantangan, tapi juga peluang,” lanjut Kanang yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim

“PT Telkom Indonesia harus mampu menjawabnya dengan strategi yang tepat dan progresif,” tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa dunia telekomunikasi bergerak sangat cepat. Perubahan teknologi terjadi dari hari ke hari. Perusahaan sekelas Telkom harus memiliki kemampuan beradaptasi yang sepadan.

“Perkembangan teknologi yang cepat harus diimbangi dengan kecepatan adaptasi,” tandas Kanang.

Dalam kesempatan itu, Budi Sulistyono juga menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia di tubuh Telkom. Menurutnya, SDM yang unggul adalah fondasi dari perusahaan yang unggul pula.

Ia mendorong agar Telkom meng-upgrade personalianya secara menyeluruh. “SDM Telkom harus diperbarui, disesuaikan dengan perkembangan zaman,” katanya.

Selain soal internal, Kanang juga menyinggung kolaborasi Telkom dengan program pemerintah. Ia menyebut koperasi Merah Putih sebagai contoh konkret. Program ini menurutnya selaras dengan visi Presiden Prabowo.

“Kami mendorong Telkom untuk mendukung koperasi Merah Putih. Ini bukti nyata kolaborasi antara visi-misi Presiden Prabowo dan peran BUMN,” ujarnya.

Tidak kalah penting, Kanang meminta Telkom untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Ia mencatat adanya keluhan masyarakat soal tarif dan layanan.

“Telkom harus tanggap terhadap keluhan pelanggan. Soal tarif, komplain, dan pelayanan lainnya, itu harus jadi perhatian utama,” pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: