Update Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 30 Orang Selamat, 29 Masih Hilang

Update Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 30 Orang Selamat, 29 Masih Hilang

Tim SAR terus melakukan pencarian korban KMP Tunu di Selat Bali Jumat 5 Juli 2025-Tim SAR Surabaya-

BANYUWANGI, HARIAN DISWAY- Jumlah korban hilang dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali dilaporkan menjadi 29 orang.

Jumlah ini diperbarui setelah korban selamat bertambah satu orang atas nama Wahyudi. Dia berhasil selamat saat kejadian namun tak melapor ke petugas posko. 

Dengan demikian, berdasarkan data terbaru dari Basarnas, saat tercatat 30 orang yang sudah dinyatakan selamat dalam kecelakan yang terjadi pada Rabu malam, 2 Juli 2025 tersebut. 

Rinciannya, ada total 65 orang penumpang dan kru yang terdaftar di manifest. 36 orang berhasil ditemukan dengan kondisi 6 korban meninggal, dan 30 lainnya selamat. 

"Sisanya sebanyak 29 orang masih dilakukan proses pencarian," terang Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno pada JUmat, 5 Juli 2025. 

Sebelumnya, sempat terjadi kebingungan karena ada dua nama korban atas nama M. Tri Wahyudi dan Wahyudi. Awalnya, tim menduga bahwa kedua nama tersebut adalah orang yang sama. Namun ternyata mereka adalah dua orang yang berbeda, "Sebelumnya dari data nama korban selamat tidak ada korban atas nama Yudi atau Wahyudi," katanya. 

BACA JUGA:Investigasi Tenggelamnya KMP Tunu Dimulai, KNKT Telusuri Kelaikan dan Kumpulkan Video Amatir

BACA JUGA:Pencarian 30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Berlanjut, Tim SAR Kerahkan Kapal Perang hingga Drone

Namun, kata Eko, ternyata Wahyudi telah dinyatakan selamat. Yang bersangkutan sudah dijemput oleh pihak keluarga di Gilimanuk. "Tanpa melapor terlebih dahulu kepada Posko SAR Gabungan di Gilimanuk", imbuhnya. 

Dari hasil rekonfirmasi data tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah korban kejadian tenggelamnya KMP Tunu yang telah ditemukan sebanyak 36 orang. Dengan rincian 30 korban selamat dan 6 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Dengan demikian, data korban yang masih belum ditemukan sesuai data manifest kapal yakni 29 orang," katanya. 

Hingga Jumat malam, proses pencarian tim SAR dan gabungan untuk menemukan korban belum membuahkan hasil. Rencananya, hari ini, Sabtu 6 Juli 2025 tim akan bergerak melakukan penyelaman. 

Eko Suyatno menambahkan, langkah penyelaman itu bertujuan untukmemastikan posisi terakhir kapal. Atau Last Known Position (LKP) KMP Tunu Pratama Jaya yang menjadi titik pencarian utama atau fix datum. "Kami sedang menyiapkan alat-peralatan," terangnya Jumat malam.

Proses pencarian korban dan kapal KMP Tunu memang sempat mengalami beberapa kendala. Cuaca di peraian di selat Bali tak bersahat selama proses pencarian. 

Data BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi menjelaskan, kondisi cuaca hujan ringan, kecepatan angin berkisar diantara 4 – 14 knots dari arah selatan ke barat daya. Sementara ketinggian gelombang berkisar diantara 0,4 – 1,25 meter, serta kecepatan arus 0,86 – 2,06 m/s dominan ke arah selatan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: