Putri Hijab Indonesia Jatim 2025: Panggung Perempuan Berhijab Tunjukkan Peran dan Potensi

Ajang pencarian bakat dan karakter muslimah, Putri Hijab Indonesia yang digelar di Jawa Timur. -Kominfo Jatim-
HARIAN DISWAY – Ajang pencarian bakat dan karakter muslimah, Putri Hijab Indonesia kembali digelar di Jawa Timur. Perhelatan tahun ini menegaskan bahwa kompetisi tersebut bukan semata urusan penampilan, tetapi juga sebagai ajang aktualisasi diri, pengembangan potensi, dan kontribusi sosial para perempuan berhijab di tengah masyarakat.
Acara tersebut mendapat perhatian dan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin yang hadir mewakili Gubernur, menyampaikan bahwa ajang ini menjadi momentum positif bagi muslimah Jawa Timur untuk tampil lebih percaya diri dan berdampak.
“Ini adalah momen yang baik bagi para muslimah Jawa Timur untuk mengaktualisasikan serta mengeluarkan potensi dirinya. Berhijab bukan hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga bagaimana menjadi pribadi yang lebih menarik, inspiratif, dan berdampak,” ujarnya dalam sambutannya, Minggu, 29 Juni 2025.
Sherlita juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara penampilan, intelektualitas, dan akhlak yang baik. Menurutnya, keindahan perempuan tidak hanya tampak dari luar, tetapi juga dari kecerdasan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
BACA JUGA:PWI Jatim, Kominfo Jatim, dan Stikosa-AWS Bersinergi
BACA JUGA:Kominfo Menjadi Komdigi, Apakah Sekadar Nama?
“Sosok muslimah masa kini tidak hanya cantik dari segi fisik, tetapi juga harus memiliki kecantikan hati dan kecerdasan berpikir,” tambahnya.
Sejalan dengan hal itu, Regional Director Putri Hijab Indonesia Jawa Timur, Sufu Malinda, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang ekspresi bagi perempuan berhijab yang ingin berkembang dalam berbagai bidang kehidupan modern.
“Kami mengusung tema besar ‘Mencari Sosok Muslimah yang Berakhlak, Berwawasan, serta Mampu Menjadi Inspirasi Perempuan Muslimah’. Melalui ajang ini, kami ingin mencetak generasi perempuan yang tak hanya tampil percaya diri di atas panggung, tapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” terang Sufu.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari ajang ini adalah menciptakan figur-figur inspiratif yang bisa berperan aktif dalam membangun peradaban, sejalan dengan arah pembangunan sumber daya manusia untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
“Putri Hijab bertujuan melahirkan sosok muslimah yang tidak hanya cantik, tetapi juga cerdas, bertanggung jawab, dan siap bekerja sama untuk membangun sumber daya manusia unggul demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Perpaduan antara nilai keislaman, keterampilan modern, serta semangat kepedulian sosial menjadi kekuatan utama dalam kompetisi ini. Tidak heran jika acara ini mendapat antusiasme tinggi dari publik.
Pada malam puncak pemilihan, Ima Yustianingsih dari Kabupaten Trenggalek dinobatkan sebagai Juara Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2025. Gelar Runner-up diraih oleh Sabrina Maharani dari Kabupaten Kediri, sementara posisi 2nd Runner-up diberikan kepada Sai’dah Adenia Salma Al Hakimi dari Kabupaten Ponorogo. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: