TIM SAR Temukan Lagi 3 Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Ditemukan oleh Nelayan

TIM SAR Temukan Lagi 3 Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Ditemukan oleh Nelayan

Operasi SAR dan Evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, unsur TNI AL berhasil menemukan dan mengevakuasi 1 jenazah.-Dok. TNI AL-

BANYUWANGI, HARIAN DISWAY - Operasi pertolongan dan pencarian (SAR) terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus berlanjut hingga Senin, 7 Juli 2025.

Tiga jasad telah ditemukan dalam proses pencarian terakhir oleh tim SAR Gabungan

Senin pagi, laporan penemuan jenazah baru telah masuk. "Informasinya ada ditemukan satu korban terapung di laut dan sedang dievakuasi," terang Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno. 

BACA JUGA:KMP Tunu Bukan yang Pertama, Ini 7 Tragedi Tenggelamnya Kapal Penyeberangan dalam 10 Tahun Terakhir

BACA JUGA:API Banyuwangi Kerahkan Pesawat untuk Bantu Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Penemuan jenazah itu sekaligus menambah deretan jumlah korban sebelumnya. Sehari sebelumnya atau pada Minggu 6 Juli 2025, tim SAR Gabungan telah menemukan dua jenazah. Temuan pertama di evakuasi oleh tim dari KRI Tongkol.

Sementara laporan kedua masuk sekitar 16.00 WIB. Titik penemuan korban berada sekitar 8 nauticla mile (Nm) di sebelah selatan tempat perkiraan tenggelamnya kapal. "Ditemukan dari laporan masyarat, nelayan," kata Ribut.

Dari tiga penemuan jenazah terbaru itu, Eko menyebut tim akan melakukan evaluasi. Khususnya terkait titik lokasi penemuan yang rata-rata mengarah ke selatan dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Ketua Tim Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim AKBP dr. Adam mengatakan, pihaknya telah berhasil mengindentifikasi satu jenazah yang ditemukan pada Minggu 6 Juli oleh tim SAR gabungan. 

"Satu jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan data primer berupa sidik jari dan rekam gigi," katanya.

Jenazah itu terindentifikasi sebagai I Kadek Oke (51). Ia tercatat sebagai warga Kabupaten Klungkung Bali. Dan memang sebagai salah seorang penumpang di KMP Tunu Pratama Jaya. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan update dalam sidang paripurna di Gedung Indrapura Senin 7 Juli 2025. Dalam sidang itu, dia mengungkapkan sudah ada sembilan korban yang ditemukan. Sementara korban selamat mencapai 30 orang.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: