Satgas PKH Kejagung Serahkan Penguasaan Kembali Lahan 2 Juta Hektare

Satgas PKH Kejagung Serahkan Penguasaan Kembali Lahan 2 Juta Hektare

Satgas PKH secara resmi menyerahkan penguasaan kembali kawasan hutan tahap III seluas 394.547,29 hektare kepada PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).-Puspenkum Kejaksaan Agung-

HARIAN DISWAY — Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) kembali menunjukkan capaian besar dalam menjaga hutan Indonesia. Rabu, 9 Juli 2025, Satgas PKH secara resmi menyerahkan penguasaan kembali kawasan hutan tahap III seluas 394.547,29 hektare kepada PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

Acara yang berlangsung di Gedung Utama Kejaksaan Agung itu dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara. Di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin selaku Ketua Pengarah Satgas, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta sejumlah menteri terkait.

Ketua Satgas PKH, Febrie Adriansyah, melaporkan bahwa hingga kini total kawasan hutan yang telah berhasil dikuasai kembali mencapai 2.092.393,53 hektare. Capaian ini diraih dalam dua tahap besar.

“Tahap pertama antara Februari sampai Maret 2025, mencakup lebih dari 1 juta hektare di 64 kabupaten dan 369 perusahaan,” ujarnya.

BACA JUGA:Kejagung Sita 72 Mobil Mewah Milik PT Sritex Terkait Kasus Kredit Bermasalah

BACA JUGA:Dok…, Anggaran Kejagung Diusulkan Rp 27,49 triliun

Sementara tahap kedua berlangsung pada April hingga Juni 2025, mencakup lahan lebih dari 1 juta hektare di 108 kabupaten dan 315 perusahaan.

Untuk tahap III yang baru diserahkan, lahan berasal dari 232 perusahaan di Kalimantan Tengah, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

Selain kawasan industri, Satgas PKH juga fokus menertibkan kawasan konservasi. Taman Nasional Tesso Nilo di Riau berhasil dikuasai kembali seluas ±81.793 hektare, meski dihadapkan pada tantangan serius seperti kepemilikan ilegal dan penolakan masyarakat.

Taman Nasional Kerinci Seblat juga berhasil direbut kembali seluas 101.105 hektare.

“Melalui kerja bersama dan langkah terpadu, kita wujudkan masa depan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan lestari,” tegas Febrie.

BACA JUGA:Kejagung Periksa Empat Saksi Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

BACA JUGA:Aset Crazy Rich Bandung Dilelang Kejagung

Ia menekankan pentingnya pengelolaan hutan sebagai amanah untuk kemakmuran rakyat. Satgas juga mengapresiasi peran semua kementerian dan lembaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: