DLH Minta Warga Surabaya Videokan Pembuang Sampah Sembarangan, Ada Hadiah Rp 200 Ribu

Kepala DLH Surabaya Dedik Irianto -Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota SURABAYA membuka sayembara bagi warga yang bisa mendokumentasikan aksi buang sampah sembarangan di Kota Pahlawan. Setiap laporan dengan bukti video akan diberi imbalan Rp 200 ribu.
Kepala DLH Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, syarat utama untuk dapat imbalan adalah video harus menunjukkan identitas pelaku secara jelas.
“Kalau ada video yang jelas dan pelaku bisa kami proses hingga kena denda di atas Rp 300 ribu, maka baru bonus Rp 200 ribu bisa cair,” kata Dedik, Kamis, 10 Juli 2025.
Warga yang ingin ikut serta cukup merekam video pelaku membuang sampah di sungai atau jalan umum. Lalu, video tersebut dilaporkan ke camat setempat untuk diteruskan ke grup khusus milik DLH.“Setelah itu, kami akan proses lebih lanjut,” imbuh Dedik.
Sayembara itu, kata Dedik, berlaku untuk pelaku yang membuang sampah di jalur air maupun jalan raya. Tujuannya agar warga lebih peduli pada kebersihan lingkungan. Sekaligus menekan perilaku tidak bertanggung jawab yang merugikan masyarakat dan lingkungan.
BACA JUGA:5 Konsep Pembuangan Sampah di Negara Tenersih di Asia
BACA JUGA:Kelola Lingkungan, Mekabox Internasional Resmikan Program Bank Sampah
Menurut Dedik, hadiah Rp 200 ribu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang proaktif melaporkan oknum pelaku pelanggaran.
Ia menambahkan, program itu bagian dari gotong royong antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketertiban kota.
“Jadi, semua pihak bisa saling bantu. Warga aktif, DLH bekerja, pelaku tertangkap,” tandasnya.
Dedik menegaskan, video harus memenuhi persyaratan tertentu. Misalnya, menampilkan wajah atau ciri pelaku, tidak mengandung rekayasa, dilengkapi lokasi dan waktu kejadian, dan nomor polisi terekam jika pelaku membawa kendaraan.
Selain itu, ia juga mengimbau agar warga tidak melakukan tindakan anarkis atau persekusi terhadap pelaku. “Tugas kita hanya merekam dan melapor. Selebihnya biar petugas yang ambil alih,” katanya.
BACA JUGA:Pemerintah Berkomitmen Tuntaskan Persoalan Sampah Sebelum 2029
BACA JUGA:Bank Sampah Jatim Terbanyak Nasional, Khofifah Ajak Warga Pilah Sampah Mulai dari Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: