Apple Siapkan Pembaruan Besar Pertama untuk Vision Pro, Hadir dengan Chip M4 dan Tali Lebih Nyaman

HARIAN DISWAY - Apple dikabarkan tengah bersiap meluncurkan pembaruan besar pertama untuk perangkat augmented reality mereka, Vision Pro.

Perangkat itu sejak peluncurannya pada awal 2024 seharga 3.499 USD atau sekitar Rp 57 juta, belum mendapatkan pembaruan perangkat keras.

Informasi ini disampaikan oleh jurnalis teknologi ternama Mark Gurman dari Bloomberg, yang menyebutkan bahwa versi terbaru Vision Pro bisa hadir secepatnya pada akhir tahun ini.

BACA JUGA:Netflix Tidak Tersedia di Apple Vision Pro, Ini Alasannya

Pembaruan itu akan membawa sejumlah peningkatan penting. Termasuk penggantian chip Apple M2 dengan chip M4 yang lebih canggih. Serta desain strap baru yang diklaim lebih nyaman untuk digunakan dalam waktu lama.

Chip M4 telah digunakan dalam produk Apple terbaru. Seperti iPad Pro, MacBook Air, MacBook Pro, iMac, dan Mac mini.

Apple Vision Pro akan menerima pembaruan terbaru yang lebih canggih.-@apple_vision.pro-Instagram

Dari pengujian yang telah dilakukan pada perangkat lain, M4 menawarkan peningkatan performa CPU multicore hingga 50 persen.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Apple Vision Pro yang Akan Rilis 2 Februari 2024

Juga peningkatan performa grafis sekitar 20-25 persen dibandingkan M2. Hal itu sangat relevan bagi Vision Pro.

Anda sudah tahu, Vision Pro membutuhkan performa tinggi untuk menampilkan visual beresolusi tinggi dengan latensi serendah mungkin.

Selain itu, chip M4 juga membawa peningkatan pada kemampuan pemrosesan video dan sinyal gambar, yang akan berdampak positif pada kualitas passthrough video feed. Itu merupakan fitur utama Vision Pro untuk menampilkan lingkungan nyata ke dalam tampilan digital.

BACA JUGA:Apple Mulai Garap iPhone Lipat, Siap Masuki Tahap Produksi pada 2026

Dari sisi desain, Apple tidak akan melakukan perubahan besar pada bentuk fisik perangkat, yang berarti bobot Vision Pro generasi baru itu akan tetap berada di kisaran 1,3-1,4 pon (sekitar 590–635 gram).

Sumber: arstechnica.com