Israel Dukung PBB sebagai Jalur Utama Bantuan ke Gaza, Kontroversi GHF Terus Berlanjut

Warga Gaza menerima bantuan dari GHF pada Sabtu, 12 Juli 2025.--Gaza Humanitarian Foundation
BACA JUGA:Iran Desak PBB Akui Israel dan AS Sebagai Pemicu Agresi, Tuntut Kompensasi Perang
Warga Palestina mengangkut kantong bantuan makanan di Jalur Gaza tengah pada 28 Mei 2025. Israel menuduh PBB menghalangi distribusi bantuan ke Gaza di tengah krisis kemanusiaan akibat blokade selama dua bulan.--Eyad BABA / AFP
GHF juga dikabarkan menghindari Hamas dalam pendistribusian bantuan mendapat kecaman pedas dari PBB dan organisasi lainnya terkait kegagalan mereka dalam memenuhi bantuan yang diperlukan oleh warga Gaza.
Warga Gaza sendiri telah melaporkan insiden bahwa sekelompok pengungsi yang hendak mengakses fasilitas GHF tertembak oleh pasukan dari Israel yang menyebabkan banyaknya korban yang terluka.
Bahkan telah dilaporkan pada hari Jumat bahwa tercatat 615 kematian yang terjadi di sekitar fasilitas GHF dan 183 kematian diduga terjadi pada rute yang dioperasikan oleh PBB.
BACA JUGA:Israel Serang Gaza Lagi, 30 Warga Tewas Termasuk Jurnalis Lokal dan Pejabat Layanan Darurat
BACA JUGA:PBB Distribusikan 90 Truk Bantuan ke Gaza, Pertama Sejak Blokade Total Israel
Namun, pihak GHF menyatakan bahwa tidak ada kematian yang terjadi di sekitar fasilitas mereka dan bahwa mereka telah mengirimkan lebih dari 70 juta bantuan berupa pangan ke Gaza.
Selama konflik terus berjalan, PBB menganggap bahwa operasi kemanusian di Gaza sebagai operasi yang oportunistik.
Tetapi PBB juga mengatakan bahwa distribusinya berhasil dan telah terbukti selama gencatan senjata pada pertengahan Maret lalu. PBB mengatakan bahwa mereka memasukkan 600-700 truk bantuan pada Gaza saat gencatan senjata. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Ssatra Inggris Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the times of israel