Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 447 Jamaah Wafat dan 3 Masih Dicari

Menag Nasaruddin Umar didampingi jajaran Amirulhajj 2025 pada konferensi pers penutupan operasional penyelenggaraan ibadah haji 2025 di Jakarta. Senin, 14 Juli 2025).--Media Center Haji
Tercatat total 334 jamaah dibadalhajikan. Sebanyak 159 jamaah wafat sebelum wukuf. Sisanya, 175 jamaah sakit berat, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan haji secara langsung.
Pada akhir operasionalnya, tercatat 447 jamaah wafat. 435 jamaah haji reguler dan 12 jamaah haji khusus.
BACA JUGA:Istana: Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Tunggu Pembahasan RUU di DPR
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, data tersebut menunjukkan adanya penurunan jumlah jamaah yang wafat. Tahun sebelumnya mencatat 461 jamaah wafat.
Akan tetapi, masih terdapat 40 jamaah yang dirawat di beberapa fasilitas kesehatan di Arab Sudi. Tentu saja dengan dampingan penuh dari Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah.
Menag juga menyampaikan bahwa terdapat tiga jamaah haji yang belum ditemukan, yaitu Nurimah Mentajim, Sukardi, dan Hasbullah.
“Proses pencarian masih terus dilakukan secara intensif,” ungkapnya.
Baginya, penyelenggaraan haji bukan sekadar pelayanan teknis, namun juga kolektif.
“Penyelenggaraan haji bukan hanya pelayanan teknis. Ia adalah ibadah kolektif penuh ruh pengabdian. Kita akhiri dengan syukur, kita lanjutkan dengan perbaikan,” tandasnya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: