Google Gabungkan Android dan Chrome OS, Chromebook di Ambang Perubahan Besar

Gabungan Android dan Chrome OS tak sekadar berbagi teknologi. Tapi juga dalam hal tujuan dan fungsi.-@royanewsjo-Instagram
BACA JUGA:7 Ekstensi Google Chrome Yang Wajib Dimiliki Mahasiswa
Banyak perangkat tersebut masih menggunakan arsitektur x86. Sedangkan Android terkenal kurang optimal di platform itu. Jika fokus dialihkan ke Arm, bagaimana nasib perangkat yang masih berjalan dengan prosesor x86?
Selain itu, sistem referensi yang saat ini menopang Chromebook memungkinkan dukungan pembaruan hingga 10 tahun.
Jika sistem operasi berubah secara mendasar, apakah Google akan mempertahankan komitmen tersebut? Atau justru akan menciptakan fragmentasi baru dalam ekosistem perangkat kerasnya?
BACA JUGA:Gemini Hadir di Wear OS, Google Assistant Segera Pensiun?
Dengan pernyataan resmi yang masih samar, publik masih harus menunggu kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana bentuk akhir dari “penggabungan” itu. Namun yang pasti, upaya tersebut bukan sekadar eksperimen kecil.
Google tampaknya sedang menyiapkan platform tunggal yang akan menyatukan kelebihan Android dan Chrome OS. Dan mungkin akan menjadi tumpuan utama masa depan komputasi pribadi mereka.
Satu hal yang pasti: perubahan besar akan datang untuk Chromebook. Apakah perubahan itu akan membawa inovasi atau kebingungan bagi pengguna setia Chrome OS?
Hanya waktu yang akan menjawabnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: arstechnica.com