Ski Portillo, Surga Musim Dingin di Pegunungan Andes

Ski Portillo, resor ski legendaris yang menjadi tempat pelarian bagi pecinta salju dan atlet Olimpiade.--BBC
HARIAN DISWAY - Saat musim panas berlangsung di belahan bumi utara, masyarakat yang merindukan musim dingin bisa berkunjung ke Ski Portillo. Letaknya tersembunyi di jantung Pegunungan Andes, Chili.
Berbeda dari resor ski modern yang ramai dan serba canggih, Ski Portillo menawarkan pengalaman klasik dan otentik. Jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tidak ada pusat perbelanjaan, bar trendi, atau hotel mewah dengan spa eksklusif. Sebaliknya, yang ada hanyalah lanskap pegunungan luas.
BACA JUGA:Daftar Destinasi Ski di Jepang dengan Salju Kualitas Japow
Di sana terdapat jalur-jalur ski menantang. Juga komunitas masyarakat setempat yang hangat. Itu membuat pengunjung merasa seperti di rumah sendiri.
Dilansir BBC, dengan luas area sekitar 5 km persegi, Portillo memiliki 35 jalur ski dan 14 lift. Termasuk beberapa jenis drag lift yang menambah nuansa vintage.
Para atlet Olimpiade kerap berkunjung ke Ski Portillo untuk berlatih ski.-Breezy Johnson-BBC
Resor itu memang tidak sebesar Alpen atau Rockies. Namun, medan off-piste dan tantangan untuk pemain ski tingkat lanjut menjadikannya destinasi impian para petualang sejati.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Pantai di Bali untuk Pengalaman Seru Bermain Jet Ski
Destinasi itu didirikan oleh pemerintah Chili pada tahun 1949. Lantas mulai dikelola oleh keluarga Purcell sejak tahun 1960-an. Portillo telah menjadi simbol keteguhan dalam mempertahankan pesonanya yang klasik.
Akses menuju resor itu pun menantang: perjalanan dua jam dari Santiago melewati jalur pegunungan sempit. Lantas berbagi jalan dengan truk-truk besar pengangkut barang.
Namun, justru kesederhanaan dan isolasi itulah yang menjadi kekuatan utama Portillo. “Portillo itu seperti kapal pesiar. Satu-satunya tempat nyaman di laut yang luas,” ujar Breezy Johnson, atlet ski Olimpiade dari Amerika Serikat yang telah lima kali berlatih di situ sejak 2015.
BACA JUGA:Serunya Menelusuri Elbow Falls hingga Kananaskis di Kanada
“Di sini, semuanya efisien. Bangun, sarapan, lalu langsung ke lereng untuk latihan. Tanpa harus naik trem atau berkendara jauh seperti di Eropa atau Selandia Baru,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc