Kinerja TPK Nilam Meningkat 10 Persen, Capai 224.402 TEUs di Paruh Tahun 2025

Kinerja TPK Nilam Meningkat 10 Persen, Capai 224.402 TEUs di Paruh Tahun 2025

Arus petikemas naik jadi 224.402 TEUs. Faktor utama: permintaan peti kemas kosong dan kapal adhoc.-TPS-TPS

Hingga bulan Juni 2025, tercatat 29 kapal adhoc dari perusahaan pelayaran seperti Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), Meratus Line, Caraka Tirta Perkasa (CTP), dan Tanto Intim Lines telah dilayani di TPK Nilam.

Kehadiran kapal-kapal tersebut menjadi bukti bahwa TPK Nilam mampu menjadi mitra yang andal dan responsif bagi para pelaku usaha dan pelayaran dalam memenuhi kebutuhan logistik mereka.

Penguatan Hubungan dengan Pengguna Jasa

Dalam upaya memberikan layanan terbaik, TPK Nilam juga terus meningkatkan engagement dengan para pengguna jasa.

Salah satunya dengan mengadakan kegiatan one-on-one meeting, di mana TPK Nilam membuka ruang diskusi langsung untuk menyampaikan capaian kinerja terminal, menerima masukan, serta mencari solusi bersama demi peningkatan pelayanan.

BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Luncurkan TBS: Langkah Cerdas Pengelolaan Arus Truk!

BACA JUGA:Terminal Petikemas Surabaya Laporan Kenaikan Arus Peti Kemas 13% di Mei 2025

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi TPK Nilam dalam membangun kepercayaan pengguna jasa dan memahami kebutuhan riil mereka agar dapat segera diwujudkan melalui fasilitas dan layanan yang tersedia.

Komitmen untuk Terus Berbenah

Terminal Head TPK Nilam, Retno Pujianto, menyampaikan apresiasi atas pencapaian semester ini. Menurutnya, hasil ini tidak lepas dari kolaborasi kuat antara TPK Nilam, pengguna jasa, dan seluruh stakeholder kepelabuhanan.

“Kami akan terus memberikan layanan operasional dan komersial yang terbaik. Suara dari pengguna jasa akan selalu kami dengarkan sebagai bahan untuk terus berbenah dan memberikan hasil yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Peningkatan kinerja di Semester I 2025 ini menjadi momentum positif bagi TPK Nilam untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai terminal peti kemas yang andal dan inovatif di kawasan Jawa Timur dan Indonesia bagian timur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: