Kasus Plagiat Membuat Wind Breaker Harus Dihentikan Penayangannya di Webtoon

Kasus Plagiat Membuat Wind Breaker Harus Dihentikan Penayangannya di Webtoon

Serial Webtoon Wind Breaker resmi dihentikan oleh Naver. --enduins

HARIAN DISWAY - Wind Breaker akhirnya harus berhenti di tengah jalan. Hal itu disebabkan karena skandal yang membekap nama besarnya. Ya, skandal plagiarisme.

Webtoon olahraga yang telah mengudara sejak 2013 ini resmi dihentikan oleh Naver WEBTOON per 14 Juli 2025. Bukan cuma dihentikan, para pembaca yang sudah terlanjur membeli episode berbayarnya juga ditawari ganti rugi.

Plagiarisme bukan cerita baru di dunia kreatif, tapi ketika itu menimpa salah satu judul paling populer di Naver, perhatian publik langsung tertuju.

Wind Breaker, karya Yongseok Jo, terpaksa disudahi setelah pembaca menemukan kemiripan mencolok antara panel-panelnya dengan adegan dalam manga Jepang seperti Tokyo Ghoul. Tudingan itu cepat menyebar sejak akhir Juni lalu.

BACA JUGA:Wind Breaker Season 2 Kembali dengan Aksi yang Lebih Sengit

BACA JUGA:Anime Action Wind Breaker Season 2 Siap Tayang Pada April 2025


Bahkan Webtoon membuka layanan pengembalian uang akibat kasus plagiarisme Wind Breaker. --fandomware

Naver tak tinggal diam. Mereka menyatakan telah menemukan kesamaan signifikan dalam komposisi dan pengarahan adegan antara Wind Breaker dengan karya lain. Maka diputuskan: serialisasi dan layanan komik ini dihentikan total.

Yang menarik, langkah refund yang diambil. Naver WEBTOON membuka layanan pengembalian dana bagi pembaca yang menggunakan mata uang dalam aplikasi (cookies) maupun mereka yang membeli versi permanen lewat Naver Series.

"Refund akan diproses berdasarkan permintaan pelanggan setelah layanan dihentikan," bunyi pernyataan resmi.

Ini bukan hanya tentang uang. Ini tentang kepercayaan. Sebagai platform digital, transparansi dan tanggung jawab semacam ini menunjukkan bagaimana perusahaan berupaya menjaga kredibilitasnya di tengah badai.

BACA JUGA:Sinopsis My Dearest Nemesis, Drama Adaptasi Webtoon yang Menyuguhkan Kisah Cinta Unik

BACA JUGA:Monster Hunter Wilds Kolaborasi dengan WEBTOON, Gelar Kompetisi Kreatif dan Bonus Eksklusif

Yongseok Jo, sang kreator, tak tinggal diam. Dalam unggahan blog pribadinya, ia menyampaikan permintaan maaf mendalam. Ia menyebut tekanan dari tenggat mingguan yang berlangsung bertahun-tahun membuatnya mengambil jalan pintas yang akhirnya berujung bencana.

Namun, Jo juga tak ingin meninggalkan pembaca begitu saja. Ia membagikan highlight cerita akhir yang tadinya akan digarap, lengkap dengan komentar pribadi. Sebuah bentuk pamit yang cukup elegan meski tetap menyisakan kecewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: