Konsumsi Listrik Jatim Naik 5,16%, PLN Catat Penjualan 22,69 TWh hingga Juni 2025

Konsumsi Listrik Jatim Naik 5,16%, PLN Catat Penjualan 22,69 TWh hingga Juni 2025

Petugas PLN Jatim sedang mengecek meteran listrik di rumah warga.-PLN-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat penjualan tenaga listrik sebesar 22,69 TWh hingga Juni 2025. Angka itu naik 5,16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan itu menunjukkan bahwa konsumsi listrik di Jawa Timur terus naik. Terutama didorong oleh sektor rumah tangga dan bisnis.

General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir mengatakan, pertumbuhan penjualan listrik tidak terlepas dari upaya PLN dalam mendorong elektrifikasi. Termasuk lewat program Electrifying Lifestyle, Electrifying Agriculture, dan akuisisi captive power pelanggan industri.

“Ini menunjukkan kepercayaan pelanggan pada layanan PLN. Sekaligus indikator bahwa ekonomi dan aktivitas masyarakat di Jatim semakin bergerak naik,” ujarnya.

Dari total penjualan listrik,sektor rumah tangga memberikan kontribusi terbesar, yakni 9,03 TWh atau 39,8 persen.

Disusul sektor industri dengan konsumsi 8,89 TWh atau 39,17 persen. Sisanya berasal dari sektor sosial, pemerintah, usaha kecil, dan layanan umum.

BACA JUGA:PLN Hadirkan Listrik Tenaga Surya di 7 Pulau di Madura, Rasio Desa Berlistrik di Jatim Meningkat

BACA JUGA:PLN Tebar Kebahagiaan di Bidang Pendidikan hingga Ekonomi untuk Warga Jawa Timur

Pertumbuhan penjualan listrik juga didorong oleh program Diskon Tambah Daya yang berlangsung sepanjang semester I 2025.

Program itu memudahkan pelanggan rumah tangga maupun bisnis untuk meningkatkan kapasitas listrik dengan biaya lebih terjangkau.

“Program ini cukup efektif. Banyak warga dan pelaku usaha yang manfaatkan kesempatan ini,” tambah Ahmad.

Sampai Juli 2025, PLN UID Jatim telah menyambung 133 pelanggan tegangan menengah dari berbagai sektor. Total daya yang disambung mencapai 181,4 MVA.

Salah satunya adalah PT Eco Prima Energy di Gresik, yang menambah kebutuhan listriknya dari 4.330 kVA menjadi 6.930 kVA.

“Terima kasih PLN. Prosesnya mudah. Komunikasi lancar. Jaringan andal. Ini sangat membantu operasional kami,” kata Dika Noviyanto, Maintenance Manager PT Eco Prima Energy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: