Grha Senior Soei Surya Diresmikan, Persembahan Tulang Rusuk

Grha Senior Soei Surya Diresmikan, Persembahan Tulang Rusuk

KETUA PTRS Teguh Kinarto (tiga dari kiri) bersama para donatur dan anggota dewan pembina meresmikan Grha Senior Soei Surya di Pandaan, Sabtu (24/4) lalu. -Safitri Riyanti-Harian Disway-

PAGUYUBAN Tulang Rusuk Surabaya (PTRS) kembali menunjukkan aksi kepedulian. Kali ini, sasarannya adalah warga sepuh di kawasan Pandaan dan sekitarnya, Jawa Timur. Bentuknya berupa gedung serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas. Mulai berkumpul bersama teman-teman hingga beribadah. 

 

Gedung yang dinamakan Grha Senior Soei Surya itu diresmikan dengan sebuah misa Sabtu malam lalu (23/4). Diikuti sekitar 150 orang dengan protocol kesehatan ketat, misa dihadiri beberapa tamu penting. Seperti para romo dan suster, donatur, anggota paguyuban, dan komunitas yang berada di bawah keuskupan Surabaya. 

 

Graha Senior Soei Surya memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung aktivitas warga senior di kawasan tersebut. Dilengkapi pula layanan pengobatan dan hiburan. 

 

’’Ini tanah dari pak Soetikno Tanoko (Ayah dari Hermanto Tanoko, salah seorang anggota PTRS, Red). Kebetulan beliau ada tanahnya di sini, jadi grha di bangun disini,’’ ungkap Ir. Sonny Njonoriswondo, arsitek sekaligus salah seorang donatur Graha Senior. ’’Rencananya akan ada kolam renang juga. Supaya para lansia punya lebih banyak aktivitas,’’ imbuhnya. 

 

Inisiatif mendirikan bangunan itu datang dari beberapa anggota PTRS. Di antaranya Teguh Kinarto dan Hermanto Tanoko. Grha dihibahkan oleh Soetikno Tanoko, ayah Hermanto, kepada kepala uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono. Bukan hanya anggota paguyuban. Masyarakat umum juga boleh memanfaatkan graha tersebut. 

 

Para donator memuji inisiatif tersebut. Bagi mereka, itu adalah sumbangsih nyata PTRS terhadap masyarakat. ’’Pak Teguh itu salah seorang mentor terbaik saya. Niatnya positif dan mulia. Makanya bersedia menjadi donatur,’’ jelas Hanjaya (47), donatur termuda yang bekerja di bidang realestat

 

Pengacara Surabaya yang berasal dari Makassar, Tonic Tangkau (62), juga mengakui hal tersebut. ’’Niatnya kan mulia, dan juga membawa dampak positif untuk banyak orang. Jadi, ya, saya pikir kenapa tidak menjadi donatur saja,’’ ucapnya. 

 

Menurut para donatur, graha seluas sekitar 4.000 hektare itu akan sangat bermanfaat bagi para lansia. ’’Mereka tidak akan kesepian, karena bisa bertemu dengan yang berusia sebaya. Ada aktivitas yang bisa dilakukan juga. Semisal anak mereka di Surabaya sedang repot atau bekerja, orang tuanya bisa dibawa kesini untuk menginap dua atau tiga hari,’’ tegas Sonny. 

 


KETUA PTRS Teguh Kinarto (kanan) dan Ir Sonny Njonoriswondo. -Safitri Riyanti-Harian Disway-

 

Grha Senior Soei Surya dibangun mulai 2017. Pembangunan makan waktu dua tahun. Namun peresmian sengaja diundur, karena pandemi Covid-19. Sejatinya, anggota PTRS ingin menunggu sampai fasilitas berupa kolam renang jadi terlebih dulu. Namun, kesehatan uskup menurun. Sehingga mereka memutuskan untuk meresmikannya Sabtu lalu. 

 

Misa berlangsung sekitar 1,5 jam. Usai misa, Teguh Kinarto memberikan kata-kata sambutan bersama Sonny, disambung uskup Vincentius. Setelah itu, diadakan pemotongan tumpeng oleh uskup, para romo, ketua yayasan PTRS, dewan pembina, dan ketua umum PTRS. 

Dalam sambutannya, Teguh dan Sonny mengucapkan rasa terima mereka kepada seluruh pihak yang hadir dan turut serta membantu proses pembangunan Grha Senior. ’’Saya itu mencari teman yang dermawan untuk menyalurkan dana melakukan tugas kemanusiaan melalui Paguyuban Tulang Rusuk,’’ tutur Teguh. (Retna Christa-Victoria Angelina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: