Wapres Gibran Minta Masukan PSMTI Terkait Hambatan Investasi

Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta (dua dari kanan) berpamitan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kantor wakil presiden, Jakarta, 19 Maret 2025. -Dokumentasi PSMTI-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Pengurus pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bersilaturahmi dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam pertemuan di kantor wakil presiden pada 19 Maret 2025 itu, wapres banyak meminta masukan dari pengurus PSMTI yang mayoritas pengusaha.
Rombongan PSMTI dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Wilianto Tanta. Tampak dalam rombongan antara lain Sekretaris Umum PSMTI Peng Suyoto; Ketua Dewan Kehormatan PSMTI Pusat Teguh Kinarto; Anggota Dewan Penasihat PSMTI Pusat Grace Natalie Louisa; Dewan Penyantun PSMTI Pusat Abraham Rudy Hartono; Ketua Harian II PSMTI Pusat Djoni Toat; Wakil Ketua Umum Dept. Organisasi PSMTI Pusat Johnny Situwanda; Wakil Ketua Umum Dept. Hukum, HAM, dan Advokasi PSMTI Pusat Hasan Karman; dan Wakil Ketua Umum Dept. Koordinasi Marga-Marga PSMTI Pusat Untung Chandra
"Kami sampaikan kepada wapres bahwa PSMTI mendukung penuh program-program pemerintah yang pro rakyat," ujar Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta.
BACA JUGA:DPR Resmi Sahkan RUU TNI, Gerindra Jamin Supremasi Sipil Tetap Terjaga
BACA JUGA:Simak Poin-poin Krusial RUU TNI yang Diketok Jadi Undang-Undang!
Dalam pertemuan tersebut, Wilianto juga menyampaikan tentang berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh PSMTI di 37 provinsi dan 308 kabupaten/kota di Indonesia. Kepengurusan PSMTI memang sudah terbentuk luas hingga level kabupaten/kota.
Disampaikan juga tentang kegiatan PSMTI di level internasional, termasuk kegiatan The 11th ASEAN + China Chinese Clans Friendship Conference dan The 3rd International Youth Forum di Westin Hotel, Jakarta, akhir 2024 lalu.
PSMTI yang anggotanya sebagian dari kalangan pengusaha juga memberikan pandangan-pandangan mengenai situasi ekonomi terkini. Juga tentang permasalahan-permasalahan investasi di Indonesia.
Mendengar hal itu, Wapres Gibran sangat antusias. Ia meminta data-data mengenai hambatan investasi yang dialami para pengusaha di Indonesia agar bisa ditindaklanjuti. Wapres juga meminta PSMTI aktif memberikan masukan terkait investasi.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Siap Diluncurkan Juli, Rekrutmen Guru dan Murid Dimulai Bulan Depan!
BACA JUGA:Revisi UU TNI Disahkan, DPR Sebut Celah untuk Dwifungsi ABRI Sudah Ditutup Rapat
PSMTI yang dalam bahasa mandarin “印华百家姓协会” (Yin Hua Bai Jia Xing Xie Hui) adalah perkumpulan masyarakat Tionghoa di Indonesia dari berbagai marga. Kehadiran PSMTI juga menjadi wadah bagi masyarakat Tionghoa untuk mendialogkan berbagai hal dengan pemerintah, lembaga negara, dan berbagai elemen bangsa lainnya.
Organisasi ini berdiri pada 28 September 1998. Misinya antara lain adalah aktif dalam pembangunan NKRI dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Juga untuk memantapkan jati diri sebagai salah satu suku dalam keluarga besar NKRI. Selain itu, PSMTI juga ingin memberikan manfaat bagi bangsa dan negara terutama dalam bidang sosial, budaya, pendidikan, dan kemasyarakatan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: