Ozzy Osbourne dan Kehidupan Liar yang Kacau

Tingkah ekstrem lainnya termasuk buang air kecil di monumen perang di Texas. Kegilaan itu ia lakukan sambil mengenakan gaun Sharon.

BACA JUGA:Tinggal Dua Konser di Kampung Halaman, Ozzy Osbourne Tak Bakal Tur Lagi

Pernah pula mengacau di kamp konsentrasi Dachau, hingga bangun dalam kondisi mabuk berat di tengah jalan tol.

Bahkan, ia sempat ditahan karena diduga mencoba membunuh Sharon dalam kondisi mabuk. Tuduhan itu kemudian dicabut oleh istrinya.

Namun di balik kegilaan itu, Ozzy terus berkarya. Album Diary of a Madman dan Bark at the Moon menuai sukses.

BACA JUGA:3 Desember Ozzy Osbourne Ulang Tahun ke-75, Ada 20 Hal yang Membuat Kita Lebih Mengenalnya

Tur Ozzfest yang digagasnya menjadi ajang metal terbesar di AS. Bahkan Black Sabbath beberapa kali reuni. Termasuk dalam konser yang memuncaki tangga lagu di Inggris pada 2013.

Kehidupan Ozzy berubah drastis pada 2002. Yakni saat ia dan keluarganya tampil dalam acara reality show MTV The Osbournes.

Tayangan itu membuka sisi lain kehidupan mereka. Penuh sumpah serapah tapi penuh kasih. Itu menjadi pionir genre reality show keluarga selebriti.

BACA JUGA:Black Sabbath Ungkap Dua Lagu yang Tidak Dibawakan di Konser Terakhir Back to the Beginning

Pada 2003, Ozzy mengalami kecelakaan parah akibat jatuh dari kendaraan ATV. Saat menjalani pemulihan, ia justru meraih puncak tangga lagu Inggris untuk pertama kalinya melalui lagu Changes. Dinyanyikannya bersama putrinya Kelly.

Beberapa tahun terakhir, kesehatannya terus menurun. Setelah lama mengira tremor di tangannya disebabkan oleh gaya hidup buruk, pada 2007 ia didiagnosis menderita sindrom Parkinsonian.

Lalu pada 2019 didiagnosis Parkinson’s Disease. Cedera tulang belakang akibat kecelakaan memperparah kondisinya. Membuatnya sulit bergerak.

Ozzy Osbourne semasa hidupnya diwarnai kontroversi dan keterpurukan. Tapi ia selalu bangkit dan aktif berkarya. -People-

BACA JUGA:5 Lagu Terbaik Black Sabbath dari Formasi Aslinya yang Ikonik

Sumber: bbc.com