Special Show Monita Tahalea Hangatkan BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo

Special Show Monita Tahalea Hangatkan BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo

Monita Tahalea dalam BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo, 25 Juli 2025. Dia tampil sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke-38 tahun.-Jazz Gunung Indonesia-

PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY - Ada yang spesial menjelang BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo. Sebelum acara puncak pada hari kedua, 26 Juli 2025, bidadari Jazz Indonesia Monita Tahalea menggelar special show. 

Musisi kelahiran Jakarta itu tampil di BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo di Ampitheater Bromo, Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, pada hari pertama, 25 Juli. Dia membawakan lagu-lagu di album barunya yang berjudul Merona

Konser itu terasa semakin istimewa. Karena Monita baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 tahun.

BACA JUGA:Peserta Jazz Camp, BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo, Belajar Langsung dari Rouge

"Buat aku ini kayak hadiah sih sebenarnya. Waktu itu, aku latihannya pas ulang tahun. Jadi dirayain sama teman-teman," ujar semifinalis Indonesian Idol Season 2 itu. 

Monita tampil dengan anggun. Setelan gaun biru muda menghiasi tubuhnya. Sebelum menyanyikan lagu barunya, dia menerangkan kisah di balik terciptanya lagu-lagu itu. Yakni tentang asmara, persahabatan, dan kehidupan. 


Monita Tahalea tampil dalam hari pertama Jazz Gunung Series 2 Bromo di Ampitheater Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, 25 Juli 2025.-Jazz Gunung Indonesia-

Monita menyanyikan 13 lagu. Dia membuka special show-nya dengan lagu Seketika. Lalu, dia membawakan lagu Angan. Sorot lampu panggung menambah pesona karisma Monita malam itu. 

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung Indonesia 2025, Kua Etnika Sajikan Doa Musik untuk Djaduk Ferianto

Dalam lagu Angan, Monita tampil beda. Dia bermain gitar. Petikan gitarnya menjadi intro lagu. Jemarinya memainkan kord-kord harmonis. Petikan demi petikan. Suasana syahdu pun memenuhi Ampitheater Bromo yang terbuka itu.

Jamaah Al-Jazziyah (sebutan penggemar jazz) terpikat dengan penampilan anggun Monita. Mereka duduk melingkar sambil menggerakan badan. Mengikuti alunan musik.

Pakaian tebal, ditambah tembang-tembang Monita. Semua itu menghangatkan suasana Bromo yang mencapai 15 derajat.

BACA JUGA:Butet Kertaradjasa dan Dewa Budjana Apresiasi BRI Jazz Gunung Bromo 2025 yang semakin Variatif

"Akhirnya saya bisa lihat Monita secara langsung. Biasanya, cuma bisa denger lagunya di Spotify," kata Reza Gunawan, jamaah Al-Jazziyah asal Sidoarjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: