PDIP Gelar Bimtek Nasional di Bali, Kongres Menyusul

PDIP Gelar Bimtek Nasional di Bali, Kongres Menyusul

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.--

HARIAN DISWAY - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumpulkan seluruh kader legislatifnya di Bali untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) nasional. Acara ini akan berlangsung di The Meru, Sanur, pada 29 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa selain bimtek, agenda juga akan diisi konsolidasi. Namun, ia belum bisa memastikan apakah akan ada pembahasan kongres partai dalam kegiatan itu.

“Kita di Bali memang ada acara, kegiatan. Pertama, adalah bimtek bagi anggota DPR dan DPRD seluruh Indonesia,” ujar Djarot, Minggu, 27 Juli 2025.

Meski belum memastikan jadwal kongres, Djarot menegaskan forum tersebut akan digelar pada 2025, sebagaimana diatur dalam AD/ART PDIP. Bahkan, Rakernas terakhir telah merekomendasikan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjabat Ketua Umum PDIP periode 2025–2030.

BACA JUGA:PDIP Harap Hasto Divonis Bebas, Sebut Tak Ada Niat Jahat

BACA JUGA:PDIP Jatim Beri Catatan Kritis Masifnya Koperasi Desa di Jatim

“Kalau pun nanti ada kongres, itu tinggal pengukuhan saja,” jelas Djarot.

Terkait posisi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang divonis 3,5 tahun penjara karena kasus suap, Djarot menyatakan bahwa penggantian baru dibahas saat kongres. “Posisi Mas Hasto sekarang ini masih Sekjen. Pergantian nanti kita tunggu di kongres,” ucapnya.

Sementara itu, DPD PDIP Bali sebagai tuan rumah menyatakan kesiapannya menggelar dan mengamakan acara partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih ini. “Kami siapkan sesuai kebutuhan dan sesuai instruksi Ibu Ketua Umum,” kata Dewa Made Mahayadnya.

Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster juga menekankan pentingnya disiplin kader PDIP Bali. “Jangan sampai tamu rajin, kita tidak,” tegasnya.

BACA JUGA:Kader PDIP Jadi Pelopor Koperasi, Said Abdullah: Ini Jalan Gotong Royong Ekonomi

BACA JUGA:Siapa yang Jadi Ketua DPC PDIP Surabaya, Tiga Nama Muncul

Megawati dijadwalkan hadir langsung. “Pastilah mengecek anak buahnya. Apakah hadir 100 persen atau malah jalan-jalan,” kata Dewa Mahayadnya.

Soal isu kongres, Dewa menegaskan, “Tidak (dibahas). Perintahnya jelas, hanya bimtek.” (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: