Trump Beri Waktu Putin 10 Hari untuk Damai dengan Ukraina atau Hadapi Sanksi Baru

Presiden AS Donald Trump menetapkan tenggat waktu baru bagi Rusia untuk menghentikan agresi di Ukraina. --Reuters
HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan tenggat waktu baru kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menunjukkan kemajuan menuju perdamaian di Ukraina.
Bila tidak, Rusia akan menghadapi gelombang baru sanksi ekonomi dari negara-negara Barat.
“Saya akan menetapkan tenggat waktu baru sekitar 10 atau 12 hari mulai hari ini,” kata Trump saat ia bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer dalam konferensi pers di Skotlandia, Minggu 27 Juli 2025.
Ultimatum tersebut secara signifikan memangkas batas waktu sebelumnya yang berjangka 50 hari. Trump menyatakan bahwa tidak ada perkembangan berarti sejak tenggat awal itu diumumkan.
BACA JUGA:Trump Janjikan Rudal Patriot untuk Ukraina, Ancam Sanksi Ekspor Rusia
BACA JUGA:Rusia Wanti-Wanti AS Agar Tidak Terlibat dalam Konflik Israel-Iran
“Kami sama sekali tidak melihat ada kemajuan yang dicapai,” ujarnya.
Menurut Trump, langkah lebih tegas perlu diambil karena Rusia belum menunjukkan perubahan perilaku atau itikad untuk meredakan konflik.
Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya tidak bisa terus menunggu tanpa hasil nyata.
Meskipun belum dijelaskan secara rinci, pejabat Gedung Putih menyampaikan bahwa sanksi tambahan bisa diumumkan dalam dua pekan ke depan.
Opsi yang sedang dibahas mencakup sanksi sekunder terhadap pihak-pihak yang membantu Rusia menghindari pembatasan perdagangan dan keuangan.
BACA JUGA:Rusia Bombardir Kharkiv dengan Rudal dan Drone, Balasan Untuk Serangan Drone Ukraina
BACA JUGA:Pilot Jet Tempur Ukraina Tewas Saat Tangkis Serangan Udara Rusia, Zelensky Desak Bantuan Tambahan
Sementara itu, situasi di lapangan terus memburuk. Serangan udara Rusia menghantam kawasan pemukiman di Dnipro dan Kharkiv, menewaskan warga sipil dan memperparah krisis kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: