Minimalist Skincare vs 10-Step Routine: Mana yang Lebih Efektif untuk Kulit Sehat?

HARIAN DISWAY - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia perawatan kulit mengalami perubahan signifikan. Jika dulu rutinitas 10 langkah asal Korea Selatan dianggap sebagai standar emas untuk merawat kulit.

Kini muncul tren baru yang justru berlawanan: minimalist skincare. Kedua pendekatan ini memiliki pendukung setia dan argumen yang sama kuatnya. Namun, bagi sebagian orang, memilih yang paling cocok tidak semudah yang dibayangkan.

Berangkat dari tren yang kian populer, pertanyaannya kemudian adalah: apakah benar lebih banyak produk berarti kulit lebih sehat? Atau justru kesederhanaan justru jadi kunci utama?

BACA JUGA: 7 Tanda Skincare Tidak Cocok di Kulit

Apa Itu 10-Step Skincare Routine?

10-Step Skincare Routine pertama kali diperkenalkan secara luas melalui industri kecantikan Korea Selatan (K-beauty). Tujuannya bukan sekadar membuat kulit terlihat cerah, tetapi juga sehat, terhidrasi, dan terlindungi dalam jangka panjang.

Langkah-langkah umumnya meliputi: Oil cleanser, Water-based cleanser, Exfoliator, Toner, Essence, Serum/ampoule, Sheet mask, Eye cream, Moisturizer, Sunscreen (pagi) atau sleeping mask (malam). 

Meskipun terdengar kompleks, metode ini dipercaya mampu memberikan nutrisi berlapis-lapis yang dibutuhkan kulit. Namun, menurut American Academy of Dermatology (AAD), terlalu banyak produk bisa meningkatkan risiko iritasi, terutama pada kulit sensitif.

BACA JUGA: Ceramide Jadi Bahan Andalan dalam Skincare, Ini Alasannya!

Munculnya Tren Minimalist Skincare

Bagi mahasiswa atau pekerja dengan jadwal padat dan anggaran terbatas, minimalist skincare menjadi pilihan logis. --iStock

Sebagai respons terhadap rutinitas panjang dan mahal, banyak orang mulai beralih ke pendekatan minimalis. Fokus utamanya adalah efisiensi dan efektivitas, yakni hanya menggunakan produk esensial sesuai kebutuhan kulit.

Biasanya terdiri dari 3–5 langkah: Cleanser, Moisturizer, Sunscreen (pagi), Exfoliator (2–3 kali seminggu, opsional), Treatment (jika ada masalah spesifik seperti jerawat)

Anda sudah tahu, dermatolog seperti dr. Dinda Arini menyebut bahwa tidak semua orang perlu 10-Step Skincare Routine. “Skincare terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu,” Hal serupa juga ditegaskan oleh dr. Mikhail Varshavski (Doctor Mike), yang menyebut bahwa skin barrier akan lebih stabil jika tidak dibombardir terlalu banyak produk.

Sumber: