KTM Terancam Kehilangan Deniz Oncu di Moto2 2026, Bursa Transfer Memanas!

KTM Terancam Kehilangan Deniz Oncu di Moto2 2026, Bursa Transfer Memanas!

Denis Oncu, berswafoto bersama tim Red Bull Ajo Racing, usai catatkan podium di GP-Jerman, Sachsenring 2025--Twitter Deniz Oncu @DenizOncu_53

HARIAN DISWAY - Deniz Oncu bangkit di Moto2 2025 dengan torehan dua kemenangan dan posisi keenam klasemen akhir.

Performa impresifnya tak hanya memikat tim-tim papan atas Moto2, namun juga membuka peluang negosiasi kontrak besar yang dipimpin sang manajer, Kenan Sofuoglu.

Di tengah dilema KTM dan rumor transfer musim panas, masa depan Deniz Oncu kini menjadi sorotan utama di bursa balap musim 2026.

Performa cemerlang Deniz tak luput dari perhatian para pencari bakat. Kenan Sofuoglu, manajer Deniz Oncu, melihat hasil tersebut sebagai peluang untuk mempertahankan kenaikan gaji yang signifikan, atau bahkan membuka kemungkinan transfer ke tim Moto2 lain yang menawarkan struktur dan dukungan yang lebih menguntungkan.

Meskipun tetap berada di kelas yang sama, perpindahan ke tim besar bisa menjadi langkah strategi untuk masa depan karirnya.

BACA JUGA:Sah! Pirelli Gantikan Michelin di MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE 2027

BACA JUGA:Resmi! Juara Dunia Moto2 Perkuat Yamaha di MotoGP 2025

Berdasarkan rumor di paddock, Deniz Oncu berpeluang menggandakan gajinya jika meninggalkan struktur KTM dan bergabung dengan salah satu tim papan atas di Moto2.

Salah satu tim yang menunjukkan ketertarikan serius adalah Marc VDS, yang tengah mencari pengganti Jake Dixon setelah pembalap Inggris itu dipromosikan ke WorldSBK bersama Honda HRC.

Situasi ini menjadi dilema bagi KTM. Mereka harus memutuskan antara mempertahankan Deniz Oncu, salah satu pembalap tersukses mereka, atau mempromosikan Jose Antonio Rueda — pemimpin klasemen sementara Moto3 dan talenta muda yang sangat diharapkan oleh pabrikan asal Mattighofen untuk naik ke Moto2.

Menyimpan keduanya adalah keputusan yang logis secara sportif, namun anggaran KTM yang terbatas dan jumlah kursi yang tersedia membuat keputusan ini semakin rumit.

Kontrak Deniz Oncu akan berakhir pada akhir musim 2025, sementara rekan setimnya, Colin Veijer, masih terikat hingga 2026. Namun, performa Veijer sepanjang 2025 tergolong mengecewakan, hanya mengumpulkan 13 poin dibandingkan 100 poin milik Deniz Oncu. Dari sisi prestasi, Oncu jelas lebih unggul.

BACA JUGA:CEO Baru KTM Hadir di GP Ceko 2025, Pastikan Komitmen di MotoGP 2026

BACA JUGA:Bajaj Auto Selamatkan KTM dan Tim MotoGP di Tengah Krisis Keuangan

Jika KTM ingin mempertahankan Oncu dan sekaligus mempromosikan Rueda untuk musim 2026, mereka harus melakukan penyesuaian besar dalam anggaran.

Di balik layar, rumor terus berkembang, termasuk kemungkinan membentuk tim "all-Turki" yang melibatkan Deniz Oncu, saudara kembarnya Can Oncu, serta Toprak Razgatlioglu — semuanya berada di bawah manajemen Kenan Sofuoglu.

Toprak sendiri telah resmi bergabung dengan Yamaha Pramac Racing untuk MotoGP 2026. Can Oncu saat ini berkompetisi di WorldSSP300 bersama tim Yamaha bLU cRU EvanBros Racing dan ikatan kontrak hingga 2026.

Dengan kedekatan Sofuoglu dengan manajemen Yamaha, muncul spekulasi bahwa Deniz Oncu juga akan bergabung ke tim Moto2 yang memiliki afiliasi dengan Yamaha, seperti Marc VDS atau bahkan langsung menuju ke proyek Yamaha Pramac Racing di Moto2. 

Namun demikian, manajer tim Pramac Racing, Gino Borsoi, secara tegas membantah rumor kepindahan Deniz Oncu ke dalam proyek Moto2 Yamaha dan menyatakan tidak mengetahui apa pun terkait itu. 

Sementara itu, Kenan Sofuoglu tengah menyusun strategi terbaik untuk masa depan Deniz Oncu. Di balik sikapnya yang tenang, tersimpan ambisi besar untuk mengubah performa mengesankan sang pembalap menjadi kontrak bernilai tinggi.

Dalam pasar transfer pembalap Moto2 2026, bukan lagi catatan waktu yang menentukan segalanya, kecuali angka-angka di meja negosiasi.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: