Marquez Dekati Rekor Rossi, Fans The Doctor Masih Tak Rela

Giacomo Agostini, legenda hidup pembalap MotoGP yang juga mantan pembalap Yamaha Racing. Ia berswafoto bersama motor legendarisnya, saat ulang tahun ke-70 Yamaha awal Juli lalu. --Twitter Yamaha Racing @YamahaRacingCom
BACA JUGA:Kemenangan Spesial Marc Marquez di Rumah Ducati, Mugello Milik Si Merah!
BACA JUGA:Sesi Practice Race Penuh Risiko di Brno: Marc Marquez Rajai Lintasan Licin
Situasi tersebut bahkan memaksa Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Lenovo, untuk turun tangan. Ia mencoba meredakan ketegangan dengan mengingatkan bahwa kini Marc Marquez membela Ducati — pabrikan kebanggaan Italia.
Tardozzi juga berharap suatu hari nanti Marquez dan Rossi dapat berjabat tangan untuk menciptakan perdamaian.
Agostini pun mengajak para penggemar MotoGP untuk mengingat betapa luar biasanya perjuangan Marc Marquez dalam bangkit dari masa-masa sulit akibat cedera panjang.
“Ia melewati masa-masa sulit yang mustahil untuk bangkit kembali,” ujarnya.
“Demi menang lagi, ia bahkan rela melepaskan uang dari Honda dan pindah ke tim satelit,” tambahnya.
Agostini juga memiliki pandangan yang jelas mengenai peta kekuatan tim pabrikan musim ini. Meskipun punya hubungan erat dengan Yamaha, ia memuji Ducati.
“Jika Anda ingin menang, Anda harus punya Ducati,” katanya.
Ia mengakui bahwa Yamaha telah menunjukkan perkembangan setelah beberapa musim yang sulit, namun Ducati tetap menjadi tolok ukur kekuatan di MotoGP saat ini.
Menutup pernyataannya, Agostini berharap akan ada perubahan signifikan saat regulasi baru MotoGP diberlakukan pada musim 2027.
“Ketika aturan berubah, pembalap akan kembali menjadi faktor utama penentu kemenangan – bukan bantuan dari semua tombol yang mereka tekan,” katanya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: