Pamela Anderson Tanggapi Penyangkalan Sylvester Stallone Soal Tawaran Porsche dan Kondominium

HARIAN DISWAY - Aktris dan model legendaris Pamela Anderson kembali menegaskan klaimnya bahwa aktor senior Sylvester Stallone pernah menawarkan sebuah mobil Porsche dan sebuah kondominium.

Barang-barang itu sebagai imbalan jika Anderson bersedia menjadi “No. 1 girl”-nya. Pernyataan itu sebelumnya telah dibantah keras oleh pihak Stallone. Ia menyebutnya sebagai “palsu dan dibuat-buat.”

Dalam penampilannya di acara Watch What Happens Live pada Minggu, 3 Agustus 2025, bintang film Naked Gun berusia 58 tahun itu ditanya pembawa acara Andy Cohen mengenai tanggapannya atas bantahan Stallone. Itu muncul setelah rilis dokumenter Pamela, a Love Story pada 2023.

BACA JUGA:Pamela Anderson dan Liam Neeson Pacaran? Dua Bintang The Naked Gun Dekat, Ini Faktanya

“Bagaimana mungkin saya mengarang cerita seperti itu?” ujar Anderson.

Cohen kemudian bercanda dengan menanyakan apakah ada mobil lain yang mungkin bisa membuatnya mempertimbangkan tawaran tersebut.

Pamela Anderson dalam Watch What Happens Live. -Watch What Happens Live with Andy Cohen-YouTube

Anderson tertawa, kemudian menjawab, “Mungkin seperti Shelby Cobra atau sesuatu seperti itu? Tapi tidak, tidak, tidak, tidak.”

BACA JUGA:Sylvester Stallone Beber Alasan Rujuk di Reality Show

Dalam dokumenter a Love Story, Anderson menceritakan pengalamannya berbincang dengan Stallone. “Aku ingat pernah berbicara dengan Sylvester Stallone. Dia menawarkan kondominium serta sebuah Porsche untuk menjadi ‘No. 1 girl’-nya,” kata Anderson.

“Lalu aku bertanya, ‘Apa itu berarti ada No. 2? Tidak, terima kasih.’ Dia menjawab, ‘Itu tawaran terbaik yang akan kamu dapatkan, sayang. Kamu sekarang ada di Hollywood,” tambahnya.

Anderson mengaku menolak tawaran itu karena ia ingin hubungan yang didasari cinta sejati. “Aku ingin benar-benar jatuh cinta. Aku tidak mau yang kurang dari itu,” ujarnya.

BACA JUGA:Meryl Streep Tampil Memukau di Syuting The Devil Wears Prada 2 dengan Gaun Merah Menyala

Tak lama setelah dokumenter itu dirilis, perwakilan Stallone membantah keras klaim Anderson. Dalam pernyataannya dilansir People, sang juru bicara menyebut, “Pernyataan yang dikaitkan dengan klien saya adalah palsu dan dibuat-buat. Mr. Stallone menegaskan bahwa ia tidak pernah mengatakan bagian mana pun dari pernyataan tersebut.”

Sumber: people.com