Marc Marquez Pergi, Warisannya Tetap Hidup di Gresini Racing

Marc Marquez Pergi, Warisannya Tetap Hidup di Gresini Racing

Marc Marquez (93), saat ikut serta dalam pengujian Ducati Panigale V4, di sirkuit Balaton Park kemarin Selasa 5 Agustus 2025--Twitter Ducati Corse @ducaticorse

HARIAN DISWAY - Meski telah meninggalkan Gresini Racing di penghujung tahun 2024, Marc Marquez masih meninggalkan jejak mendalam di dalam tim. Sosoknya tak hanya memberi hasil di lintasan, tapi juga membentuk budaya kerja yang kuat, profesional, dan penuh semangat di garasi.

Kini, Alex Marquez tampil gemilang, didorong oleh warisan mentalitas juara yang ditinggalkan sang kakak.

Michele Masini , Direktur Olahraga tim Ducati Gresini Racing, berbicara mengenai perubahan besar ini dan pengaruh Marc selama berada di dalam tim. 

Juara dunia delapan kali itu dikenal sering terlihat berbincang akrab dengan kru garasi Gresini Racing di setiap akhir balapan, ini menjadi bukti kuat akan kedekatan dan ikatan kekeluargaan yang ia bangun di lingkungan tim.

Sejak musim 2024, performa Alex Marquez ikut meningkat tajam. Hubungan dekat dengan sang kakak yang saat itu masih menjadi rekan satu tim, diyakini menjadi faktor penting dalam perkembangan Alex.

BACA JUGA:Ada Marc Marquez di Balik Comeback Jorge Martin, Beri Nasihat Terbaik!

BACA JUGA:Marquez dan Bagnaia Ikut Uji Ducati Panigale V4, Sirkuit Balaton Park Gempar!

Masini menjelaskan dinamika internal Gresini Racing—tim yang telah menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan Ducati pada tahun 2022. Ia menegaskan bahwa Marc Marquez meninggalkan pengaruh besar yang tak akan terlupakan oleh siapa pun di dalam garasi.

"Pengalamannya sangat unik. Sebagai pembalap yang telah memenangkan begitu banyak balapan, ia sangat menuntut, tetapi langsung mengetahui apa yang dibutuhkan. Ia tidak berbelit-belit dalam menyelesaikan masalah," kata Masini.

"Ia cepat mengidentifikasi masalah dan langsung bekerja sama dengan para insinyur untuk mencari solusi. Ia juga memiliki visi yang sangat jelas tentang bagaimana menyusun akhir pekan balapan dan target di tiap sesinya. Semua ini datang dari pengalamannya yang hanya bisa diperoleh lewat kemenangan bertahun-tahun," lanjutnya, dikutip dari Crash.

Meski kini Marc tidak lagi menjadi bagian dari tim, pengaruhnya masih terasa, terutama bagi Alex Marquez.

"Marc membantu kami semua berkembang. Tentu saja sulit untuk bisa bersaing, jika dalam satu tim itu dengan Marc Marquez, tetapi pada akhirnya, yang Alex lihat dari kunci keberhasilan Marc adalah kemampuannya dalam memecahkan masalah," Ujar Masini.

BACA JUGA:Marquez Dekati Rekor Rossi, Fans The Doctor Masih Tak Rela

BACA JUGA:Marquez Cetak Rekor di MotoGP Ceko 2025, Menang Lima Kali Beruntun!

Masini juga mengungkap suasana garasi ketika kakak beradik Marquez masih berada dalam satu tim.

"Mereka suka menciptakan suasana menyenangkan di garasi, membuat semua orang tertawa saat ada waktu senggang. Tapi saat situasi serius, mereka pun serius. Mereka sangat profesional—mereka hidup untuk balapan. Bahkan di rumah pun, mereka terus berusaha berkembang" Pungkas Masini. 

Saat ini, Marc Marquez unggul 120 poin dari Alex Marquez di klasemen sementara. Marc kini membela tim pabrikan Ducati Lenovo dengan motor Ducati Desmosedici GP25 , sementara Alex tetap bersama tim satelit Gresini Racing dengan versi upgrade Ducati GP24 .

Seandainya Alex mendapat motor versi pabrikan, perbedaan poin di paruh pertama musim 2025 mungkin tidak akan sampai mencolok. 

Musim 2025 menghadirkan komposisi motor Ducati yang terbagi: tiga unit GP25 digunakan oleh Francesco Bagnaia dan Marc Marquez (tim pabrikan), serta Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing). Sementara itu, tiga motor upgrade GP24 digunakan oleh Franco Morbidelli (VR46), Alex Marquez, dan Fermin Aldeguer (Gresini).

Dengan 10 seri tersisa di paruh kedua musim ini, menghentikan dominasi Marc Marquez nampaknya sangat sulit, bahkan di tiga seti balapan (termasuk Sprint dan Grand Prix).

Namun demikian, persaingan perebutan posisi runner-up MotoGP 2025 justru diprediksi akan berlangsung lebih seru, di mana Alex Marquez sementara unggul 48 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) hanya tertinggal 57 poin dari Bagnaia. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: