Pegiat Fesyen dan Jastip Serbu Thrift Market Vol 3 x Silvia Siantar Saat Pembukaan
Thrift Market 3.0 x Silvia Siantar langsung diserbu pengunjung yang ingin mencari produk fesyen pre-loved. -Chr-
Cerita lain datang dari Fanny Maya. Niat awalnya sederhana: cari baju sendiri. Tapi setelah membagikan informasi ke grup WhatsApp ibu-ibu di kompleks tempat tinggalnya, dia malah kebanjiran titipan.
Rania Divia dan Arminda Natya setelah memborong beberapa produk dari Thrift Market 3.0 x Silvia Siantar. -Christian Mazmur-HARIAN DISWAY
"Saya jadi jasa penitipan dadakan," katanya, lalu tersenyum. Dia membawa pulang enam barang. Bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk teman-temannya.
BACA JUGA:Thrift Market Harian Disway X ARTi vol. 2.0, Ai Meifang Ajak Ibunya Borong Item
Kemeriahan itu menggambarkan betapa kuatnya daya tarik gelaran Thrift Market Sub Vol 3. Bukan hanya sebagai tempat berburu barang murah berkualitas, tapi juga menjadi ruang komunitas yang hidup.
Beberapa pengunjung bahkan tampak saling berbagi rekomendasi, berdiskusi tentang ukuran, bahan, dan merek.
Thrift Market Sub juga menjadi bentuk perayaan gaya hidup berkelanjutan. Lewat pilihan barang pre-loved, pengunjung diajak untuk peduli terhadap lingkungan, mengurangi limbah pakaian, dan tetap tampil modis.
BACA JUGA:Thrift Market Harian Disway x ARTi Vol 2.0, Hari Kedua Lebih Meriah
Hal itu semakin relevan dengan meningkatnya kesadaran generasi muda terhadap isu lingkungan dan etika konsumsi.
Salah satu tim kurasi menjelaskan bahwa seluruh barang yang masuk ke Thrift Market Sub telah melalui proses seleksi.
"Kami pastikan tidak ada noda, sobekan, atau cacat signifikan. Semua masih layak pakai dan banyak produk dari brand besar," ujar Risa, staf kurator acara.
BACA JUGA:Thrift Market Harian Disway X ARTi 2.0, Hari Pertama, Lebih dari 500 Produk Terjual
Setiap hari, barang yang dipajang akan dirotasi. Dari total lebih dari 3 ribu item, hanya sebagian yang tampil di hari pertama.
Artinya, koleksi selanjutnya akan dipajang pada hari berikutnya. Pengunjung pun punya alasan untuk datang lagi.
"Event ini tidak hanya tentang belanja, tapi juga pertemuan antara ibu muda, para kolektor baju, hingga komunitas parenting yang baru bertumbuh," ujar Effie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: