Pirro Peringatkan Pembalap Ducati: Sektor 1 Balaton Park Bisa Jadi Mimpi Buruk

HARIAN DISWAY - Ducati memanfaatkan uji coba di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, sebagai ajang adaptasi penting jelang MotoGP 2025. Michele Pirro dan Alvaro Bautista membagikan pendangannya serta trik khusus untuk melintasi lintasan unik ini, yang akan menjadi tuan rumah seri ke-14 pada 22–24 Agustus mendatang.

Usai Ducati menggelar sesi latihan bersama menggunakan motor Ducati Panigale V4 di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, pada Selasa kemarin, Michele Pirro selaku pembalap uji pabrikan Ducati Lenovo membagikan sejumlah catatan penting.

Bagi Pirro, uji coba di Balaton Park kali ini merupakan kesempatan keduanya, setelah sebelumnya ia bersama beberapa pembalap uji tim pabrikan MotoGP menjajal lintasan tersebut pada awal Juni 2025, dengan menggunakan motor reguler MotoGP 2025.

"Setelah uji coba Juni lalu, sejumlah perbaikan telah dilakukan, terutama pada aspek aspalnya. Kami melihat semua pembalap Ducati di MotoGP dan WSBK terlihat cukup antusias," ujar Pirro.

Terkait kehadiran seluruh pembalap Ducati di MotoGP, Pirro memberikan kontribusi.

“Mereka sangat senang karena bisa bersenang-senang dengan motor Ducati Panigale V4. Saya rasa mereka akan lebih banyak menghabiskan kampas rem dibandingkan grip ban pada Ducati Desmosedici GP,” tambahnya sambil bercanda.

BACA JUGA:Marquez dan Bagnaia Ikut Uji Ducati Panigale V4, Sirkuit Balaton Park Gempar!

BACA JUGA:Balaton Park Masuk Kalender MotoGP 2025, Jack Miller Gabung Yamaha

Pirro juga mengingatkan para pembalap Ducati MotoGP untuk ekstra waspada.

“Ini adalah sirkuit yang spesial, di mana mereka harus meningkatkan kehati-hatian sepanjang balapan, terutama di sektor 1, dari Tikungan 1 hingga Tikungan 3. Di bagian itu, tenaga motor bisa mengalami penurunan signifikan, seperti yang terjadi di seri WSBK beberapa minggu lalu,” jelasnya.

Sebagai pembalap uji Ducati MotoGP, Pirro membagikan tips khusus untuk menaklukkan Balaton Park.

"Lintasan di sini tergolong unik, dengan banyak pengereman keras dan bukaan throttle mendadak untuk mempertahankan RPM mesin saat keluar tikungan. Pembalap harus menyesuaikan gaya balap dengan karakter lintasan ini. Menurut saya, mereka pasti bisa mengatasinya," katanya.

BACA JUGA:Marc Marquez Pergi, Warisannya Tetap Hidup di Gresini Racing

BACA JUGA:Marquez Dekati Rekor Rossi, Fans The Doctor Masih Tak Rela

Sumber: