Bukan Sekadar Bisikan: ASMR Jadi Solusi Alami untuk Insomnia

4. Kurangi paparan blue light

Layar gawai memancarkan blue light yang bisa mengganggu kualitas tidur. Jika memungkinkan, pilih ASMR berbasis suara agar tidak perlu melihat layar. Jika lebih suka visual ASMR, pertimbangkan menggunakan kacamata anti blue light.

5. Ciptakan suasana kamar yang nyaman

Sebelum mulai mendengarkan ASMR, pastikan kamar dalam kondisi sejuk, gelap, dan tenang. Lingkungan yang nyaman akan membantu tubuh lebih cepat tertidur setelah rileks.

ASMR telah menjadi lebih dari sekadar tren di media sosial—bagi banyak orang, ini adalah cara sederhana untuk menenangkan pikiran, melepas penat, dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. 

Sensasi nyaman dari suara-suara lembut mampu membantu mengurangi rasa gelisah, membuat kantuk datang lebih cepat, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas tidur.

Bagi yang belum pernah mencoba, tak ada salahnya bereksperimen dengan berbagai trigger ASMR. Mulai dari bisikan pelan, suara hujan, hingga ketukan ritmis, temukan yang paling sesuai untuk membawa tubuh ke mode rileks. 

Dari kebiasaan kecil ini, mungkin lahir ritual tidur baru yang membuat malam terasa lebih tenang dan menyenangkan. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Sumber: