BWM Go Digital dari Nanjing

BMW VISSION Neue Klassex ditampilkan pada 21st Shanghai International Automobile Industry Exhibition, 23 April 2025. Pabrikan Jerman itu menjadikan Tiongkok sebagai sentra perkembangan dan riset digital.-WANG ZHAO-AFP-
BMW tak lagi menjadikan Tiongkok sekadar pasar. Kini, Tiongkok menjadi mesin utama transformasi digital global mereka. Dan semuanya dimulai dari Nanjing.
Pada Juli 2025, BMW meresmikan pusat teknologi informasi (IT) pertamanya di Tiongkok. Terbesar di Asia. Lokasinya di Nanjing, Provinsi Jiangsu.
Di situlah raksasa otomotif Jerman tersebut merancang masa depan mereka: mobil, sistem, dan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI).
“Tiongkok tak hanya memimpin dalam aplikasi teknologi digital. Mereka luar biasa dalam membangun ekosistem inovasi yang hidup,” ujar Franz Decker, eksekutif senior BMW Group, yang dikutip China Daily, Selasa, 6 Agustus 2025.
BACA JUGA:Danilo Petrucci Resmi Gabung BMW Motorrad untuk WSBK 2026
BACA JUGA:Genesis Bakal Jadi Pemasok Safety Car MotoGP, BMW Jadi Peserta Baru?
Lewat pusat itu, BMW tak sekadar menyasar efisiensi internal. Mereka menjadikan AI sebagai penggerak transformasi digital. Sejak lini produksi hingga layanan purnajual global.
Kolaborasi pun diperluas. Bukan hanya dengan startup lokal, tetapi juga para raksasa teknologi Tiongkok.
BMW mengintegrasikan sistem AI canggih ke dalam lini operasionalnya. Salah satunya melalui JoyCode. Itu ada;ah alat bantu pengkodean internal BMW yang tahun ini mencatat efisiensi sebesar 30 persen dalam pembuatan kode. Angka itu berarti percepatan signifikan dalam pengiriman solusi digital di seluruh jaringan mereka.
“JoyCode adalah contoh nyata bagaimana inovasi dari Tiongkok memberi dampak global,” ujar Decker.
JAJARAN MOBIL BMW menunggu diekspor dari Pelabuhan Guangzhou, Provinsi Guangdong, 22 Februari 2025-PEDRO PARDO-AFP-
BMW juga menggandeng beberapa pemain teknologi terbesar di Tiongkok. Bersama Momenta, pabrikan mengembangkan sistem bantuan pengemudi yang disesuaikan dengan kondisi jalan di Tiongkok.
Bersama Alibaba, BMW membangun mesin AI khusus berbasis model bahasa besar Tongyi. Sementara itu, integrasi DeepSeek dilakukan ke dalam asisten pribadi BMW berbasis AI.
“Kami sedang memasuki generasi baru mobil dan solusi,” lanjut Decker. “Dan Nanjing adalah gerbang kami menuju inovasi dari Tiongkok,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: