BWM Go Digital dari Nanjing

BMW VISSION Neue Klassex ditampilkan pada 21st Shanghai International Automobile Industry Exhibition, 23 April 2025. Pabrikan Jerman itu menjadikan Tiongkok sebagai sentra perkembangan dan riset digital.-WANG ZHAO-AFP-
Hingga akhir Juni 2025, penggunaan aktual FDI Tiongkok telah mencapai USD 708,73 miliar. Sebanyak 229 ribu perusahaan asing baru telah berdiri di periode tersebut. Naik 25 ribu dibanding periode lima tahun sebelumnya.
Menurut Ling, tren investasi asing kini bergeser ke sektor teknologi tinggi. Banyak perusahaan multinasional mendirikan kantor regional dan pusat R&D global di Tiongkok. Pemerintah pun menggulirkan kebijakan baru untuk mempercepat tren itu.
Surat edaran dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dan kementerian terkait menawarkan insentif agar perusahaan asing bersedia menanamkan kembali modal di Tiongkok. Isi kebijakannya meliputi percepatan izin proyek, optimalisasi alokasi lahan, kemudahan transaksi valuta asing, hingga perluasan akses pembiayaan.
BACA JUGA:MotoGP Gempar! Toprak Razgatlioglu Dikabarkan Tinggalkan BMW untuk Honda
BACA JUGA:Balap Liar BMW Vs Fortuner Memakan Korban
Bosch dan Siemens menjadi contoh lain dari agresivitas manufaktur pintar di Tiongkok. abrik mesin cuci pintar milik mereka di Jiangsu dilengkapi teknologi 5G dan Internet of Things (IoT). Dengan kapabilitas itu, satu unit mesin cuci selesai diproduksi setiap 24 detik.
“Kami selalu berkomitmen kuat terhadap pasar Tiongkok,” ujar Simon Song, Presiden BSH Home Appliances Greater China.
“Selama enam tahun ke depan, kami berencana menginvestasikan lebih dari 3 miliar yuan (sekitar USD 420 juta) hanya untuk R&D di sini,” tutupnya.
BACA JUGA:WSBK 2025 Dimulai dengan Kontroversi BMW M1000RR dan Aturan Super Konsesi
Dari pusat inovasi BMW di Nanjing hingga mesin cuci pintar yang meluncur setiap 24 detik, satu hal menjadi jelas: Tiongkok tak lagi sekadar pabrik dunia. Ia tengah membentuk dirinya sebagai laboratorium masa depan industri global. Dan dunia sedang menyaksikan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: