Munculnya Pedofilia di Tempat Pengasuhan Anak Australia, Ruang Aman Itu Kini Hilang

ANAK DAN AYAH berjalan-jalan di sepanjang Pantai Altona, Melbourne, Australia. Pendampingan orang tua sangat penting untuk tumbuh kembang anak.-WILLIAM WEST-AFP-
Sementara itu, di Queensland, seorang wanita menghadapi pengadilan atas tuduhan menyiksa seorang anak laki-laki berusia satu tahun.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak Disabilitas di Surabaya, DPRD Soroti Pentingnya Edukasi Orang Tua
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak Anggota DPR, Ronald Tannur: Diduga Ada Kelalaian Petugas Sekuriti Lenmarc Mall
Deretan kasus itu seolah tak mengenal akhir. Muncul satu, lalu disusul yang lain, dalam jangka waktu yang singkat.
Ben Bradshaw, seorang ayah yang rutin menitipkan anaknya dua kali seminggu sebelum berangkat kerja, kini kehilangan kepercayaan terhadap sistem penitipan anak. Kejadian-kejadian baru-baru ini membuatnya meragukan ruang yang dulu ia anggap aman bagi sang buah hati.
Ucapannya dikutip oleh BBC, 7 Agustus 2025, “Itu seperti pepatah lama tentang kecoa – jika kamu melihat satu di rumahmu, ada 10 yang tidak kamu lihat. (Kasus-kasus) ini adalah yang berhasil terungkap. Yang lebih mengerikan justru yang tidak tampak.”
Suara Bradshaw mencerminkan keresahan banyak orang tua di Australia. Bersama para aktivis perlindungan anak, mereka mendesak pemerintah untuk segera bertindak. Sistem penitipan anak yang ada dinilai telah lama gagal melindungi anak-anak. Sampai pada titik ketika sistem itu dianggap tak kompeten.
BACA JUGA:Pembunuhan Jamur Beracun yang Menghebohkan Australia (4-Habis): Vonis Jatuh, Tunggu Pengampunan
BACA JUGA:Persebaya Menang di Australia, Ini Kata Eduardo Perez!
“Anda harus melakukan hal-hal yang bersifat proaktif,” tutur Bradshaw.
Padahal, awalnya, sistem penitipan anak itu diadakan untuk memperluas akses pendidikan dan perawatan anak usia dini. Dorongan nasional dalam beberapa tahun terakhir didasari oleh temuan riset yang menunjukkan dampak positif jangka panjang dari layanan tersebut.
Pemerintah federal dan negara bagian telah menggelontorkan jutaan dolar ke sektor itu. Termasuk pendanaan untuk menjamin 3 hari penitipan anak bagi keluarga berpenghasilan rendah dan menengah.
Di balik lonjakan pertumbuhan tersebut, tersembunyi celah besar yang mengkhawatirkan. Minimnya tenaga profesional, lemahnya sistem pengawasan, dan struktur yang terlalu mudah ditembus. Semua ini muncul akibat persiapan yang terburu-buru dan kurang matang.
“Jika semua (risiko) itu digabungkan, maka yang tercipta adalah sistem yang lemah dari sudut pandang pelaku predator. Sebuah sistem yang mudah untuk disusupi,” kata Direktur Pusat Perlindungan Anak Australia Prof Leah Bromfield kepada BBC.
Pemerintah pun kini tengah kelabakan mencari solusi yang benar-benar efektif. Bahkan, pemerintah federal telah mengantongi kewenangan untuk mencabut pendanaan dari penyedia layanan yang terbukti melanggar standar kualitas dan keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: