BRI Jazz Gunung series 3 Ijen (2): Si Jali-jali Jazzy dan Show Must Go On

BRI Jazz Gunung series 3 Ijen (2): Si Jali-jali Jazzy dan Show Must Go On

The Aartsen feat Adam Zagorski memeriahkan panggung Ampitheater Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi, dalam gelaran BRI Jazz Gunung series 3 Ijen, 9 Januari 2025.-Jazz Gunung Indonesia-

Semarak BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen, 9 Agustus 2025. Beragam musisi Jazz unjuk gigi. Seperti Nita Aartsen, jazzer tanah air yang telah go international. Juga Irsa Destiwi Trio feat William Lyle yang terus bermain meski hujan turun. 

Alunan intro keyboard, sedikit rancak. Temponya beberapa kali off beat. Sekilas, kelompok musik The Aartsen feat Adam Zagorski itu seperti hendak memainkan komposisi jazz yang rumit.

Hingga meluncurlah bait awal yang dinyanyikan oleh Nita Aartsen, vokalis sekaligus keyboardis kelompok tersebut.

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen (1): Padukan Harmoni Nada dan Seni Rupa

Ini dia si jali-jali... Bait awal itu dinyanyikan dengan nada panjang. Instrumentasi yang digunakan memang bergenre jazz.

Si Jali-jali yang jazzy. Namun, tak serta-merta menghilangkan kekhasan lagu daerah Betawi tersebut. Cengkok nyanyian dan pola melodisnya yang mendayu tak dihilangkan. 


Nita Aartsen berduet dengan suaminya, Alexander Aartsen. Keduanya membawakan lagu Bunga Anggrek karya Ismail Marzuki.-Jazz Gunung Indonesia-

Fill in drum dimainkan Adam. Menandai masuknya instrumen gitar dan bass. Nita membawakan seluruh lagu yang diaransemen dalam jazz tersebut.

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen Siap Hadirkan Harmoni Musik, Alam, dan Budaya

Sisi etniknya pun sangat terasa. Meski harmoni yang mereka bawakan masuk dalam genre modern jazz atau contemporary jazz. 

Sisi etnik tersebut ada pada notasi dan teknik vokal yang dibawakan Nita. Alumni studi musik Moscow University itu piawai bernyanyi sembari memainkan not-not rumit dalam keyboardnya. 

Dalam wawancara, Nita menyebut bahwa jazz adalah rumah besar yang mengakomodasi berbagai kultur musik.

BACA JUGA:Dialog Nada Sal Priadi di BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo

"Maka, musik apa pun bisa dibawakan dalam jazz. Seperti Si Jali-jali. Lagu etnik Betawi yang diaransemen dengan jazz. Kemudian pola permainannya menggunakan kord-kord yang lebih advance," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway