Lahan Sempit, Panen Berlimpah: Rahasia Micro Gardening

Lahan Sempit, Panen Berlimpah: Rahasia Micro Gardening

Micro gardening adalah kegiatan bercocok tanam di ruang terbatas, seperti di balkon, teras, atau bahkan di dalam ruangan. --Pinterest

Seperti namanya, micro gardening, menunjukkan bahwa tidak semua tanaman bisa ditanam menggunakan metode ini. Hanya tanaman-tanaman tertentu yang memiliki ukuran kecil dan mudah dirawat yang bisa ditanam menggunakan teknik micro gardening.

Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam dengan teknik micro gardening:

BACA JUGA: 7 Tanaman yang Cocok ditanam dengan Teknik Hidroponik

  • Sayur: selada, bayam, kangkung mini, bayam, cabai, dan berbagai jenis sayuran daun lainnya. Jenis sayuran daun lebih cepat panen dan perawatannya mudah.
  • Herbal: basil, mint, kemangi, rosemary, thyme, dan herbal aromatik lainnya. 
  • Buah mini: stroberi, tomat ceri, dan tanaman beri kecil.

BACA JUGA: Kenali Manfaat 12 Tanaman Herbal dalam Pengobatan Ayurveda

  • Microgreens: sayuran muda yang dipanen pada tahap awal pertumbuhan, biasanya dalam waktu 7-14 hari setelah perkecambahan. Tanaman yang sering digunakan untuk microgreens yakni pakcoy, bayam, kale, lobak, selada, dan yang lainnya. 


Tanaman microgreens mengandung nutrisi 4-40 kali lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman dewasa. --Pinterest

Tanaman microgreens mengandung nutrisi 4-40 kali lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman dewasa, sehingga tanaman ini termasuk ke dalam kategori superfood.

Untuk memulai micro gardening tidak perlu modal yang besar. Cukup sediakan wadah, media tanam sesuai dengan kebutuhan, peralatan berkebun, dan pupuk organik.

BACA JUGA: Popok pun Berubah jadi Pot dan Pupuk Organik Demi Masa Depan Bumi


Micro gardening juga bisa dilakukan menggunakan metode hidroponik. --Pinterest

Micro gardening juga bisa dilakukan menggunakan metode hidroponik, vertikal gardening, atau kombinasi tanaman sayur dan aromatik. Pastikan pilih lokasi yang terkena sinar matahari 4-6 jam/hari dan rotasi tanaman setiap minggu.

Rawat tanaman dengan melakukan penyiraman teratur, pemupukan organik, dan kontrol hama alami seperti menggunakan air sabun atau daun mimba.

Mulai untuk tanam satu tanaman di pot kecil dan rasakan manfaatnya. Jika sudah terbiasa dan mengerti cara merawat tanaman, tambahkan beberapa tanaman lagi hingga kamu punya kebun pribadi. Micro gardening bukan hanya sekadar hobi, tapi solusi untuk pangan sehat dan gaya hidup hijau di ruang terbatas.

Jadikan rumahmu lebih hijau mulai hari ini! (*)

*) Mahasiswa dari Jurusan Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: