Trump Ancam “Konsekuensi Berat” Bagi Rusia Jika Putin Halangi Perdamaian di Ukraina

Trump Ancam “Konsekuensi Berat” Bagi Rusia Jika Putin Halangi Perdamaian di Ukraina

Presiden AS Donald Trump memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadapi konsekuensi berat jika menghalangi perdamaian Ukraina, menjelang pertemuan di Anchorage, Alaska, 15 Agustus 2025.--Reuters

Sementara itu, Departemen Keuangan AS mengumumkan pelonggaran sementara sanksi keuangan terhadap pejabat senior Rusia yang akan masuk ke AS. Hal ini untuk memudahkan mereka melakukan transaksi selama berada di AS.

BACA JUGA:Trump Beri Waktu Putin 10 Hari untuk Damai dengan Ukraina atau Hadapi Sanksi Baru

BACA JUGA:Putin dan Trump Bakal Bertemu, Ukraina Masuk Agenda Pembahasan

Di medan perang, Rusia mencatat kemajuan terbesar dalam 24 jam lebih dari setahun terakhir pada 12 Agustus 2025.

Berdasarkan analisis Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di AS, pasukan Moskow merebut atau mengklaim 110 kilometer persegi wilayah baru dalam satu hari.

Seorang prajurit Ukraina di Kramatorsk, Artem (30), mengatakan ia pesimis terhadap hasil pertemuan tersebut. “Putin sedang mengumpulkan pasukan, persenjataannya bertambah, ia menipu kita,” ujarnya.

Trump, yang pernah berjanji mengakhiri perang Ukraina dalam 24 jam setelah kembali ke Gedung Putih, kini menunjukkan frustrasi karena permintaannya untuk gencatan senjata terus diabaikan Putin.(*)

*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication and Professional Politeknik Negeri Malang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: