Jelang Persita vs Persebaya, Eduardo Perez Senang Punya Pemain Versatile!

Jelang Persita vs Persebaya, Eduardo Perez Senang Punya Pemain Versatile!

Eduardo Perez (kiri) dan Francisco Rivera (kanan) di sesi konferensi pers sebelum pertandingan Persita vs Persebaya, Jumat, 15 Agustus 2025-Media Persebaya-


Aksi Mihailo Perovic (tengah) saat Persebaya menjamu PSIM Yogyakarta di pekan pertama Super League, Jumat, 8 Agustus 2025-Boy Slamet-Harian Disway

Tapi Bonek tidak peduli dengan fleksibilitas. Mereka peduli pada gol. Kekalahan 0-1 dari PSIM Yogyakarta di laga pembuka Super League 2025/2026 harusnya menjadi pelajaran.

Persebaya menguasai 62 persen bola, melepaskan 14 tembakan, tapi hanya emapt yang mengarah ke gawang. Mereka butuh seseorang yang bisa menyelesaikan peluang.

Dan di situlah seharusnya Tumbas bisa berbicara. Namun, Perez punya visi yang lebih besar. Ia sedang membangun tim yang bisa berputar, bisa berubah sesuai kebutuhan.

Ia tidak ingin bergantung pada satu pemain, satu posisi, satu formula. Ia ingin sistem yang utuh. Dan dalam sistem itu, Tumbas bukan hanya striker, ia adalah pemain serba guna yang bisa menjadi solusi di berbagai situasi.

Tapi pertanyaannya: apakah fleksibilitas lebih penting dari ketajaman? Atau apakah keinginan pelatih bisa mengalahkan insting suporter yang menginginkan solusi cepat? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: