Makanan Enak, Perut Bersahabat: Rahasia Pencernaan Sehat dengan Makanan Fermentasi

Selain produk fermentasi lokal, ada banyak jenis makanan fermentasi populer dari belahan negara lain yang begitu populer. Seperti halnya yoghurt yang sudah umum di pasaran, kimchi juga mulai masuk pasar internasional semenjak Korean Culture mulai mendunia.

Ada juga teh Kombucha yang sempat trending, sauerkraut dari Jerman, dan ada pula natto dari Jepang yang juga pernah viral pada masanya.

Meski terkenal dengan khasiatnya, makanan fermentasi tidak bisa dimakan dengan jumlah yang banyak dan berlebihan. Konsumsi dalam jumlah yang wajar agar perut tidak kembung dan bergas.

BACA JUGA: Kenaikan Suhu, Kualitas Kimchi di Korea Selatan Terancam Turun

Pilih juga yang alami dan minim gula tambahan agar lebih sehat. Kombinasikan dengan pola makan seimbang agar manfaat utama dari makanan fermentasi dapat dirasakan.

Tren makanan fermentasi menjadi salah satu tren kesehatan yang banyak diminati orang. Entah itu resep olahan makanan fermentasi, cara menyimpan, hingga cara membuatnya. Makanan fermentasi adalah cara sederhana sekaligus lezat untuk merawat kesehatan pencernaan.

Tren ini bukan sekedar gaya hidup, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk tubuh yang lebih sehat. (*)

*) Mahasiswa dari Jurusan Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: