30 Merek Mobil dan Motor Bakal Ramaikan GIIAS Surabaya 2025

SURABAYA, HARIAN DISWAY - GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025 bakal digelar pada 27-31 Agustus di Grand City Convex. Sebanyak 30 merek kendaraan mobil dan motor akan dipajang. 

Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara mengatakan, sebanyak 22 merek mobil akan berpartisipasi di GIIAS 2025 Surabaya. Selain itu, juga ada delapan merek motor yang bakal ikut pameran selama lima hari itu. 

"Dari 30 merek yang berpartisipasi itu, ada tujuh merek baru yang akan hadir di GIIAS Surabaya tahun ini," kata Kukuh di Leggacy Hall, Selasa, 19 Agustus 2025. Rincianya, enam merek mobil dan satu merek kendaraan roda dua.

Hadirnya merek baru ini tentu menjadi momentum positif. Di mana pelaku industri otomotif percaya akan potensi Jawa Timur. Tak hanya itu, tentu hadirnya merek baru ini akan menambah variasi pilihan masyarakat untuk memilih kendaraannya. 

BACA JUGA:Astra Financial Capai Rp 2,4 Triliun di GIIAS 2025, Bukti Bahwa Industri Otomotif Terus Tumbuh

BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2024, KIA Hadirkan Produk Baru The New Kia Seltos

Tak sekadar tambah merek baru, Kukuh memastikan GIIAS 2025 Surabaya akan memberi banyak kejutan bagi pengunjung. Sebab beberapa perusahaan akan memboyong model kendaraan terbaru mereka ke Surabaya. 

Seperti beberapa produk baru yang sebelumnya telah di-launching di the 32nd GIIAS 2025, Juli lalu di BSD Tangerang. "Masyarakat Jawa Timur dapat melihat langsung dan mengeksplorasi teknologi dan inovasi terkini di industri otomotif," paparnya. 

Kukuh menjabarkan, penyelenggaraan GIIAS di Surabaya menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan industri otomotif nasional. Di mana Jawa Timur memiliki potensi cukup tinggi di sektor ini. 

 "Jawa Timur dan Surabaya secara khusus, memiliki potensi pasar yang sangat besar dan strategis," katanya. Itu tercermin dari persebaran kendaraan secara nasional. Di mana, Jawa Timur selalu masuk tiga besar. 

Per Januari-Mei 2025, perkembangan penjualan kendaraan bermotor di Jawa Timur mencapai 9,5 persen secara nasional. Untuk itu, GAIKINDO optimistis GIIAS di Surabaya ini akan semakin mendongkrak capaian penjualan kendaraan di Jawa Timur. 

Di singgung soal produk mobil listrik, Kukuh mengatakan, saat ini market share kendaraan "ramah lingkungan" itu memang cukup tinggi di Indonesia. Hingga Juli lalu, market share kendaraan listrik mencapai 9,7 persen dan hybrid sebesar 8 persen. "Meski kalah dalam peningkatan market, teknologi hybrid memiliki konsistensi pertumbuhan," terang Kukuh. (*)

 

 

Sumber: